Chapter 981 - Tidak Peduli Siapa Pun Itu Harus Merasakan Akibatnya

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
"Apa?" Shen Luo'an menoleh untuk menatap istrinya. "Kau mengubahnya begitu cepat."

Ye Youyou tersipu malu dan bertanya, "Apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan pergi ke ruang kerja untuk tidur." Shen Luo'an memasang sebuah raut wajah datar. Seolah-olah apa yang dikatakannya adalah sebuah hal yang normal.

Ye Youyou meraih tangan pria itu. Dia sedikit mengencangkan genggamannya dan berkata, "Bukankah kita suami istri? Suami istri harus tidur dalam satu kamar."

Shen Luo'an tersenyum sedikit dan berkata, "Ya, tapi aku tidak mau."

Ye Youyou merasa semakin tidak nyaman. Dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Ibu juga ingin kita bersama-sama …."

"Dia bukan ibuku atau ibumu. Kenapa kau mendengarkan wanita itu?" Shen Luo'an menarik tangannya menjauh. "Apakah kau akan menggoyangkan ekormu kepada siapa pun yang memperlakukanmu dengan baik?"

'Apakah itu berarti dia tidak peduli padaku?'

Ye Youyou mendongak dan menatap Shen Luo'an.

Pria itu tersenyum sedikit dan berkata, "Hanya bercanda. Jangan bersikap terlalu sensitif. Dan, tidurlah lebih awal."

Setelah mengatakan itu, Shen Luo'an pergi meninggalkannya. Ye Youyou berada di kamar sendirian, berdiri di tempat yang sama.

Dia teringat dengan apa yang sudah pria itu katakan, "Aku sudah menikah denganmu, apa lagi yang kau inginkan?"

'Sejujurnya, aku tidak akan mendapatkan apa pun kecuali identitas sebagai Nyonya Shen?'

Ye Youyou berdiri diam dan memandang ke arah pria yang telah pergi itu. Dia kemudian menundukkan kepalanya. Sangat menyedihkan.

….

Setelah tinggal bersama wanita tua itu untuk menonton TV di ruang keluarga, Shen Manting kembali ke kamarnya. Begitu menyalakan lampu, dia melihat sebuah bayangan hitam sedang berbaring di tempat tidurnya.

Shen Manting terkejut. Setelah dia mengetahui bahwa itu adalah Shen Luo'an, dirinya merasa ketakutan. Sebenarnya, kepanikan dalam hatinya bahkan terasa lebih buruk.

Tanpa sadar, wanita itu membalikkan badannya dan hendak membuka pintu. Sebelum pintu terbuka, dia ditarik oleh Shen Luo'an dan dilemparkan ke tempat tidur. Shen Manting ingin berteriak, tetapi mulutnya dibekap oleh tangan pria itu.

Shen Luo'an terlihat menakutkan. Saat melihat wanita itu panik, dirinya sebenarnya merasa agak tenang. Dia bertanya, "Apakah kau takut?"

Shen Manting menatap pria itu dengan ketakutan, tapi dia menggelengkan kepalanya di luar keinginannya sendiri.

Shen Luo'an hanya tersenyum dan semakin mendekat. "Kau benar-benar mengumumkan tanggal pernikahannya. Jadi, siapa yang ingin kau peringatkan? Hah?"

Shen Manting bahkan menjadi semakin ketakutan. Jantungnya berdetak semakin cepat. Sulit untuk mengendalikannya.

"Bukankah aku sudah mengatakan bahwa aku membenci orang lain yang memperingatkan diriku, tidak peduli siapa pun itu harus merasakan akibatnya?" Shen Luo'an memicingkan matanya. Dia menindih tubuh Shen Manting yang terus-menerus menggeliat di bawah tubuhnya. Tangan besarnya dengan lembut menyentuh wanita itu. Dia kemudian berkata dengan suara pelan, "Katakan padaku, bagaimana aku harus menghukummu?"

Mulut Shen Manting dibekap. Mata wanita itu terlihat seperti sedang memohon pengampunan. Tubuhnya gemetar ketakutan saat dirinya menggelengkan kepalanya.

Shen Luo'an tersenyum dengan puas dan berkata, "Aku akan melepaskanmu, tapi kau tidak boleh berteriak. Kalau tidak, kau yang rugi."

Setelah wanita itu mengangguk, Shen Luo'an mengendurkan tangannya.

Ketika udara segar menerobos masuk, Shen Manting menarik napas dalam-dalam. Wanita itu hendak berbicara, tetapi Shen Luo'an memegangi kepala Shen Manting. Kemudian, bibirnya berada di bibir wanita itu.

Shen Manting meronta-ronta, tetapi pria itu malah menekan lebih keras. Shen Luo'an sangatlah kuat. Dan, dia tidak pernah merasa kasihan pada wanita itu.

Saat terbelenggu dalam pelukan pria itu, Shen Manting merasa kesakitan. Perlahan-lahan, dia berhenti meronta. Shen Luo'an juga terlihat rileks.