Chapter 859 - Seorang Pria Tampan Jarang Membungkuk Begitu Rendah Untuk Kesalahan Masa Lalu!

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
Su Qianci tidak menyadari betapa kejamnya Ou Ming. Tapi hanya dengan kata-kata yang Ou Ming ucapkan kemarin sudah cukup untuk membuat dirinya marah. Ditambah apa yang Li Sicheng katakan padanya, Su Qianci diam-diam memberi label sebuah mulut yang kejam pada Ou Ming.

Li Sicheng mendengar peringatan Su Qianci dan entah kenapa merasa sedikit geli. Ou Ming bukan kejam tapi aneh!

Su Qianci cepat-cepat menutup teleponnya dan melihat Li Sicheng yang masih mengenakan baju tidur, jadi dia berkata, "Aku akan pergi menemui Lili dulu. Kamu pergi ke restoran untuk mencari kita nanti."

"Oke." Li Sicheng mengusap rambut istrinya, menundukkan kepalanya dan berkata, "Beri aku sebuah ciuman."

Su Qianci membalikkan badan dengan tatapan menghina, mengabaikan suaminya, mengambil tas, dan pergi.

Setibanya di suite, Su Qianci menekan bel pintu, dan setelah beberapa detik, Yu Lili membukakan pintu. Dia mengenakan sebuah jubah mandi dengan rambut pendeknya yang setengah basah.

Ketika Su Qianci melihat sahabatnya, dia memberi Yu Lili sebuah senyum lebar dan berkata, "Ou Ming memintaku untuk mengajakmu sarapan, jadi ayo pergi."

Yu Lili mengerjapkan matanya, merasa sedikit terkejut dan bertanya, "Ou Ming memintamu untuk datang?"

"Iya." Su Qianci sudah masuk ke dalam sembari berbicara, dan dia melihat ke sekeliling dan bertanya, "Bagaimana tidurmu tadi malam? Bukankah kamarnya bagus?"

"Ya …." Yu Lili menutup pintu dan menjawab dengan asal-asalan, "Baiklah."

"Aku yang memesan kamar ini," kata Su Qianci dengan bangga. "Bagaimana tadi malam? Apa kau mengatakan sesuatu padanya?"

"Apa yang bisa kukatakan?" Yu Lili menjawab dan matanya menunduk. "Apa yang kau bicarakan?"

'Aku tidak mengatakan apa pun kepadanya, tetapi dia mengatakan sesuatu padaku. Sesuatu yang sangat menyakitiku.'

Su Qianci tersenyum licik, menaikkan alisnya dan bertanya, "Apakah kau tidak …"

Yu Lili melihat ekspresi wajah sahabatnya, mengulurkan tangan untuk mendorong wajahnya, dan berkata, "Pergi sana, aku baru saja keluar dari rumah sakit,. Apa yang kau pikirkan?!"

"Oh …." Su Qianci terlihat seperti dirinya mengerti dan berkata. "Oh begitu."

Saat melihat rasa iba di wajah Su Qianci, Yu Lili tak dapat mengucapkan apa pun, memberi sahabatnya tatapan kosong dan berkata, "Di mana kau mempelajari raut wajah seperti itu? Itu sangat menyebalkan."

Mendengar apa yang sahabatnya katakan, Su Qianci tertawa terbahak-bahak, lalu menaikkan alisnya lagi dengan cara yang menyebalkan itu, "Aku belajar dari paman Luo-nya anak-anak. Ini sangat menyebalkan, bukan?"

Pada saat yang bersamaan, Luo Zhan bersin-bersin di Kotaraja. Semulut penuh susu kedelai dan adonan gorengan semuanya disemburkan keluar. Luo Ran, yang sedang duduk di seberangnya, memejamkan mata, menggertakkan giginya, dan pembuluh darah biru di dahinya tiba-tiba bermunculan, dan berteriak, "Kau b*jingan!"

Luo Zhan menggigil, langsung melompat mundur dan berteriak, "Aku tidak bermaksud melakukannya! Seseorang sedang bergosip tentang aku. Mustahil untuk mencegahnya!"

Luo Ran mengambil cangkir di depannya dan siap untuk melemparkannya.

Luo Zhan segera melindungi wajahnya dengan tangannya dan berteriak dengan mata terpejam, "Kakak, seorang pria tampan jarang membungkuk begitu rendah untuk kesalahan masa lalu!"

"Hmm!" Luo Ran meletakkan cangkirnya, memandangi sarapan yang sudah berantakan di depannya, dan berkata dengan nada bicara yang buruk, "Bersihkan. Aku akan pergi."

"Ke mana?"

"Berkencan!"

Setelah mengatakan itu, Luo Ran mengambil mantelnya, membuka pintu dan melangkah keluar.

Luo Zhan mendengus ketika melihat kekacauan itu, dan dia tidak tahan melihatnya lagi.

'Jika Lu Yihan berada di sini, itu akan menyenangkan. Aku bisa meninggalkan semua ini untuk dia bersihkan.'