Chapter 854 - Apakah Kau Benar-benar Berpikir Bahwa Semua Orang Selalu Bisa Menyukaimu?

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
Ou Ming dengan kasar menyeret Yu Lili ke dalam kamar, lalu mendorong wanita itu masuk dan mengunci pintunya.

"Ou Ming, apa yang ingin kau lakukan!" Yu Lili merasa teramat sangat kesal. "Ada masalah apa dengan rumah itu?"

"Tidakkah kau mengerti bahwa pemilik rumah tempat di mana kau hampir bunuh diri itu merasa sangat marah dan mengusirmu?" Ou Ming dengan perlahan membuka kancing pakaiannya, dan gerakannya terlihat lambat dan elegan.

Yu Lili bahkan menjadi semakin kesal dan berkata dengan marah, "Kau yang melakukan itu, kan? Sang pemilik rumah sangat menyukaiku. Bagaimana dia bisa mengusir aku?"

"Ya …." Ou Ming memandang wanita itu sambil memiringkan kepala dan mencibir dengan pandangan meremehkan. "Kau terlalu naif, Nona Yu, kau hampir mati di sana. Jika beritanya menyebar, siapa yang akan menyewa rumah itu? Apakah kau benar-benar berpikir bahwa semua orang selalu bisa menyukaimu?"

Apakah kau benar-benar berpikir bahwa semua orang selalu bisa menyukaimu?

Kalimat terakhir itu membuat Yu Lili merasa sedih. Sambil memandang Ou Ming, wanita itu berbalik dan bergerak untuk membuka pintu.

Pria itu memandang Yu Lili dan berkata dengan suara yang lesu, "Apa yang ingin kau lakukan?"

Yu Lili mengabaikan Ou Ming dan melarikan diri ke arah pintu.

Nada suara Ou Ming terdengar dingin dan dia berkata, "Teman baikmu memintaku untuk berbicara denganmu. Apakah kau ingin mengecewakannya?"

Yu Lili berhenti dan berbalik untuk menatap pria itu. Dirinya merasa bimbang, lalu bertanya, "Apa yang ingin kau bicarakan?"

"Aku tidak tahu." Ou Ming mengangkat bahunya dan berjalan menuju Yu Lili selangkah demi selangkah, dan sepatu itu jatuh di atas karpet tebal dan tidak menimbulkan suara. "Tapi, kau seharusnya punya banyak hal untuk dikatakan padaku, bukan?" Sambil mengatakan itu, pria itu sudah mendekat, dan jarak di antara mereka semakin dekat. "Misalnya, hal yang ingin kau katakan pada Su Qianci sebelumnya, tetapi ketika kau melihat aku mendekat, kau menghentikannya." Ou Ming sudah berjalan ke dalam lorong, dan hanya berjarak dua langkah dari Yu Lili.

Ou Ming menghentikan langkahnya, memasukkan tangannya ke dalam saku jasnya yang halus dan rapi dan memberi wanita itu sebuah senyuman jahat yang mana tidak lebar, tetapi terlihat menarik.

Yu Lili terkejut dan menatap pria itu dengan tatapan tidak percaya.

Benarkah? Apakah Ou Ming benar-benar percaya bahwa ada alasan lainnya? Apakah pria itu benar-benar percaya … bahwa dirinya tidak melakukan hal itu dengan sengaja?

Hasil seperti itu sangat di luar dugaan Yu Lili. Mata Yu Lili berkaca-kaca dan dirinya hampir menangis. Kegembiraan dan sukacita dengan seketika mengembun di dadanya dengan meluap-luap.

Sambil memandangi pria itu, Yu Lili hendak berbicara, tetapi detik berikutnya, Ou Ming mulai berbicara lagi. "Aku sangat tertarik untuk mengetahui kebohongan apa yang hampir kau buat hari ini."

Kalimat yang hendak dirinya katakan itu tertelan kembali ke perutnya. Sama seperti dua orang anak yang telah meninggal di perutnya. Kegembiraan dan sukacita tersebut berubah menjadi sebuah lelucon pada saat itu.

"Ha …." Yu Lili memalingkan muka karena dirinya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, kemudian membalikkan badan dan membuka pintu yang terkunci itu.

Mata Ou Ming terlihat dalam, dan dia mengulurkan tangan untuk meraih lengan Yu Lili, lalu membalikkan punggung wanita itu dan menempelkannya ke panel pintu. Pintu kayu tersebut langsung membuat suara yang kelam, dan Yu Lili menatap Ou Ming.

Tangan Ou Ming berada di dada Yu Lili, dia mengunci wanita itu dengan kakinya, dan matanya yang indah menatap mata Yu Lili. Suaranya terdengar berbahaya dan kasar, dan pria itu bertanya, "Kenapa kau tidak mengatakannya? Apakah kau takut bahwa aku akan mengungkapkan kebohongan itu?"