Chapter 807 - Aku Belum Orgasme, Tapi Kau Tidak Bisa Melakukannya Lagi

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
Buku harian itu.

Ketika Ou Ming memikirkan buku harian itu, mata bunga persik yang terlihat malas menjadi dingin dengan seketika. Dia menatap lurus ke arah Yu Lili dengan ganas, sebuah tatapan mata yang sepertinya mengiris-iris wanita itu dengan seribu buah pisau. Dalam buku harian itu, sifat paling ganas dari Yu Lili terekam. Ou Ming tidak pernah berpikir bahwa gadis yang telah dijaga dan dibesarkannya selama tiga tahun akan memiliki pikiran yang begitu berat dan niat-niat yang beracun. Untuk memutuskan hubungan dengannya, wanita itu membunuh sepasang anak kembarnya dengan tangannya sendiri.

Apakah Yu Lili benar-benar membenci Ou Ming?

Ou Ming menarik kembali tangannya, dan kemarahannya sangat jelas terlihat. Dia membanting gelasnya ke arah Yu Lili, yang mana membuat cairan halus dan jernih menghilang dengan segera. Gelas tersebut dilemparkan ke arah perut Yu Lili, dan kemudian terjatuh ke lantai. Suara nyaring disertai dengan percikan pecahan kaca berhamburan pada saat yang bersamaan.

Tidak ada yang menduga bahwa Ou Ming, yang selalu tenang, membuat sebuah gerakan tiba-tiba. Semua orang terkejut dan mulai berspekulasi tentang hubungan antara pria itu dan Yu Lili.

Sepertinya mereka saling mengenal. Apakah mereka benar-benar memiliki sebuah hubungan sebelumnya?

Yu Lili berdiri di tempatnya, menggertakkan giginya dan menatap Ou Ming. Wanita itu berkata, "Kau belum selesai membacanya. Apakah aku benar? Ou Ming."

Ya, Ou Ming belum selesai membacanya. Dia telah membaca setengah dari buku harian itu dari awal dengan sabar tetapi telah menemukan bahwa setiap kata, setiap halaman, penuh dengan kebencian Yu Lili terhadap dirinya. Itu adalah buku harian kebencian, yang mana seperti sebuah mata pisau yang tajam, melukai dirinya seperti ribuan pisau dengan mata pisau yang berupa kata-kata. Ketika akhirnya dia melihat bahwa anak kembarnya dibunuh oleh Yu Lili, Ou Ming hanya memiliki satu pikiran di benaknya: Bunuh Yu Lili segera! Bagaimana wanita seperti itu bisa hidup di dunia ini?

Ou Ming berkata sambil tersenyum setengah hati, "Apa kau sedang mengubah topik pembicaraan? Nona Yu, mungkin trik ini berguna untuk lelakimu, tapi itu tidak memengaruhi aku. Cepatlah, jangan membuang-buang waktu semua orang. Itu benar-benar hanya hiburan semata. Kalau tidak, apakah kau pikir kau memiliki nilai yang sangat besar dalam menjilatnya sampai bersih? Menarik."

Yu Lili menatap Ou Ming dengan mata memerah.

Pria ini serius. Ou Ming benar-benar membenciku.

Hati Yu Lili terasa sakit dan dia melangkah maju selangkah demi selangkah seperti yang diharapkan semua orang. Ketika orang-orang melihat aksinya, suasananya langsung memanas. Teman-teman Tuan Kedua Qu bersiul, sementara para wanita di sebelah mereka, memegangi lengan mereka, memandang ke arah Yu Lili dengan penuh minat.

Yu Lili mendekat dan menatap Ou Ming. "Buku harian itu sudah hilang sekarang. Kemungkinan besar ada di tangan Li De."

"Lalu kenapa?" Ou Ming mengulurkan kakinya. "Itu tidak lebih dari buku harian seorang pelacur. Selain mengetahui posisi yang kau pakai untuk mendapatkan bayaranmu, apa gunanya lagi buku harian itu?"

Pernyataan itu menyebabkan semua orang yang berada di sekitar mereka tertawa terbahak-bahak.

Yu Lili mengepalkan tangannya dan menggertakkan giginya bersamaan. Dirinya tidak mengatakan sepatah kata pun.

Penghinaan ini ….

Ou Ming mengenal Yu Lili dengan sangat baik. Dia mengetahui paling baik kata-kata seperti apa yang akan menyakiti wanita itu paling dalam.

Karena Yu Lili mengerti hal tersebut, dirinya berpura-pura tidak peduli dan tertawa dengan dingin. "Semua posisi yang digunakan pelacur ini diajari olehmu. Saat kau melatihku, bukankah itu juga memuaskan bagimu?"

Senyum Ou Ming menghilang dari wajahnya, dan ekspresi wajahnya menjadi gelap saat dia memandang wanita itu.

Yu Lili berkata sambil mencibir, "Lagi pula kau sudah lama menjadi playboy, itu membuat ginjal dan pinggangmu tidak bagus lagi. Bahkan, kau menderita disfungsi ereksi. Ketika kita bercinta di masa lalu, aku harus bergerak sendiri. Apa yang paling menyebalkan adalah kau masih mengalami ejakulasi dini itu. Aku belum orgasme, tapi kau tidak bisa melakukannya lagi. Aku tidak tahan denganmu lagi!"