Chapter 466 - Sangat Kurang Ajar Bahwa Dia Mengundang Diri Sendiri

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
"Cih, tak punya nyali." Yu Lili tampak menghina.

"Tidakkah kau tahu apakah aku punya nyali atau tidak? Um?" Ou Ming berkata ketika bibirnya bergerak turun.

Yu Lili mendorong pria itu dan memperingatkan, "Hentikan, kita punya tamu!"

"Kalau begitu jangan merayuku." Ou Ming meraih tangan wanita itu dan menggigitnya. "Ayo kita sapa para tamu." Sambil menarik tubuh Yu Lili ke atas, pria itu mengenakan jaket jas merah anggurnya.

Yu Lili duduk di depan cermin rias untuk merias wajahnya. Setelah berdandan, Yu Lili memastikan Ou Ming sedang tidak memperhatikan, dan menyelinap ke kamar mandi dengan ponselnya. Dia mengirim sebuah pesan WeChat pada Lu Yihan: Kau bisa datang sekarang. Aku menunggumu bersama Qianqian di sini.

Kemudian ada sebuah jawaban cepat: Ya, segera ke sana.

Lu Yihan akan berada di sana …. Yu Lili tidak bisa menahan diri untuk melengkungkan bibirnya. Dia membuka pintu dengan ponsel di tangannya. Sambil bersenandung pelan, dia meraih lengan Ou Ming. "Ayo kita pergi."

Tatapan mata Ou Ming jatuh pada ponsel Yu Lili, dan dirinya secara samar-samar merasa ada yang salah. Tetapi pria itu tidak mengatakan apa-apa, dan membawa wanita itu ke tempat parkir bawah tanah.

——————————

Cheng You mengemudi selama lebih dari tiga jam untuk kembali ke Kotaraja. Ketika dirinya tiba di rumah, gadis itu roboh di tempat tidur. Setelah tidur sebentar, dia mendengar bunyi bel pintu. Dia menutupi kepalanya dengan selimut, tetapi suara bel pintu itu sepertinya tidak berhenti. Dengan rambut yang acak-acakan, dia pergi untuk membukakan pintu. Pada pandangan pertama, dia merasa dirinya pasti akan menjadi buta. Reaksi pertamanya adalah menutup pintunya. Namun, pintu itu ditahan oleh Rong Rui dan tidak bergerak.

Gadis itu berteriak marah. "Kenapa kau amat sangat menjengkelkan? Tidak bisakah kau menghilang saja?"

Rong Rui tidak peduli, tetapi malah membawa kopernya ke dalam dan melihat-lihat apartemen Cheng You. Pria itu mengangguk. "Cukup bersih."

Cheng You memperhatikan koper di tangan Rong Rui dan merasa terkejut. Sambil meletakkan satu kaki di atas kopernya, gadis itu bertanya, "Tunggu, apa yang kau inginkan?"

"Untuk tinggal bersamamu," kata Rong Rui tanpa basa-basi, wajah pria itu bahkan tidak memerah.

"Kau tidak diterima di sini. Tinggalkan tempat ini sekarang!"

Cheng You belum pernah melihat seseorang yang kurang ajar seperti itu. Tidakkah Rong Rui merasakan kebencian dari dirinya? Sepertinya dia ingin pria itu mati saat ini juga? Apakah Rong Rui benar-benar berpikir bahwa dirinya sedang bercanda? Dia mencibir, "Ya, aku sudah mentransfer uangnya padamu. Apakah kau sudah melihatnya?"

"Ya," kata Rong Rui. "Aku juga sudah mentransfer sejumlah uang padamu. Sudahkah kau melihatnya?"

"Kapan?"

"Sepuluh menit yang lalu."

Cheng You mendengus tanpa suara dan berbalik untuk memeriksa ponselnya.

[Bank Kotaraja mengingatkan Anda: Rong Rui telah mentransfer Anda 1.000.000,00 melalui mobile banking, saldo Anda sekarang adalah 5.289.241,27 ….]

Gadis itu merasa sangat terkejut hingga ponselnya hampir jatuh dari tangannya. Dia berbalik untuk menatap pria itu dan berseru, "Apa kau gila? Kenapa kau mentransfer begitu banyak uang padaku?"

Rong Rui berjalan masuk dengan kopernya dan mengambil koper itu begitu saja untuk diberikan pada Cheng You. "Itu uang sewaku, tapi aku tidak tahu cara memasak. Jadi, kuserahkan urusan memasak padamu, Nona pemilik rumah."

"Cih!" Cheng You melemparkan ponselnya ke samping dan mengusir pria itu keluar. "Aku tidak setuju. Keluar. Ini adalah masuk tanpa izin, dan aku bisa memanggil polisi!"

"Tapi aku sudah membayar sewanya, kau tidak bisa mengusirku pergi."

"Aku pastinya akan mengembalikan uangnya padamu! Siapa yang menginginkan uang sewamu!" Cheng You mengambil ponselnya dan ingin mengirim uang itu kembali pada Rong Rui.

Namun, ponselnya masih baru, dan aplikasi mobile banking belum diinstal. Rong Rui sudah membuka pintunya dan berjalan masuk ke dalam dengan kopernya.

"Hei!" Cheng You hampir pingsan. "Kau!"