Chapter 142 - Apakah Dia Mengkhianatimu?

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
Saat melihat Li Sicheng, jantung Su Qianci berhenti berdetak. Kapan dia datang? Fakta bahwa dia bisa berbicara bahasa Korea …. Su Qianci merasa sedikit bersalah ketika melihat wajahnya.

Li Sicheng memandang Su Qianci dalam diam selama dua detik sebelum dia berbalik ke arah toilet pria.

Su Qianci merasa lega. Dia hanya ada di sana untuk pergi ke toilet, kan? Merasa sedikit cemas, Su Qianci kembali ke tempat duduknya. Dia bahkan tidak berani melihat ke belakang.

Namun, Li Sicheng bahkan tidak memasuki toilet pria tersebut, tetapi berjalan keluar lagi dan menatap Su Qianci, tenggelam dalam pikirannya. Li Sicheng mengambil ponselnya dan menekan nomor telepon Cheng You tetapi tidak jadi menghubunginya. Dengan beberapa pertimbangan, Li Sicheng menemukan sebuah nomor lain dan meneleponnya.

Panggilan telepon itu berhasil tersambung dan Li Sicheng mendengar suara ketukan kibor komputer. Sebuah suara laki-laki berbicara, "Tuan Li, mengapa kau meneleponku?"

"Aku harus menyelidiki seseorang."

"Aku bergerak dalam bisnis IT, bukan seorang detektif. Mengapa kau tidak menggunakan jasa sebuah agensi?"

"Ini istriku yang harus aku selidiki."

Setelah hening beberapa saat, orang itu bertanya, "Kenapa?"

"Dia bertingkah aneh."

"Baiklah. Aku kebetulan sedang mengembangkan sebuah teknologi terkait. Akan tetapi, dananya masih agak kurang …."

"Berapa banyak?"

"Sepuluh juta yuan."

"Kau memerasku?"

Orang itu tertawa dan berkata, "Hanya sedang mengalami kesulitan dalam penggalangan dana." Li Sicheng sangat jarang membutuhkan sesuatu darinya, jadi dia harus mengambil kesempatan ini.

"Baiklah kalau begitu. Aku butuh hasilnya dalam dua jam. Termasuk semua detailnya."

"Hei, tunggu sebentar. Apa kau tertarik dengan hubungan-hubungan dia dengan orang lain atau latar belakangnya atau sesuatu yang lain? Apakah dia mengkhianatimu?"

Mata Li Sicheng terlihat sedikit lebih dalam. "Aku ingin tahu segalanya tentang dia, semuanya."

"Mengerti. Rekening bank-ku masih sama. Aku mencintaimu!"

Li Sicheng merasa malu dan segera menutup telepon. Setelah menaruh ponselnya kembali ke dalam saku, Li Sicheng berjalan kembali ke tempat duduknya. Pada saat yang sama, ada suara air pembilasan dari toilet pria. Saat Sheng Ximing mencuci tangannya, dia melihat sekilas punggung Li Sicheng.

Bukankah dia suami Nona Su? Dia menyuruh seseorang untuk menyelidiki Nona Su?

Sheng Ximing mengira pasangan itu memiliki sebuah hubungan yang harmonis, tetapi ternyata itu hanya omong kosong. Setelah mencuci tangannya, Sheng Ximing mengikuti Li Sicheng dan melihat Su Qianci duduk di hadapannya.

"Ximing, apa yang sedang kau lihat? Semuanya sudah matang," kata teman Sheng Ximing, Song Yifan.

"Aku datang." Sheng Ximing duduk, sambil memandang Song Yifan. "Kau masih ingat Rong Xuan?"

Tangan Song Yifan terhenti sejenak di udara saat dia menatap Sheng Ximing. Rong Xuan. Nama gadis impian mereka di masa lalu tetapi kemudian berubah menjadi tabu untuk disebut.

Sheng Ximing mengumpulkan keberaniannya, lalu dia melanjutkan, "Aku baru-baru ini bertemu dengan seorang gadis yang sangat mirip dengannya, dan dia ada di restoran ini sekarang."