Chapter 150 Rahasia Han

Setelah berhasil meyakinkan diri

bahwa semua baik-baik saja, Daniah menurut ketika Leela membawanya masuk ke

dalam restoran. Mereka memilih menu makan siang mereka masing-masing. Leela

masih memperhatikan lekat nona muda di depannya.

Nona, bagaimana bisa nona masih

secemas itu. Kalau saja nona menyadari sebesar apa tuan muda mencintai nona.

Hehe, tapi sifat nona yang mengemaskan saat cemas itu benar-benar manis. Maaf ya

nona.

Leela merasa sedikit bersalah namun

tidak mau ikut campur lebih lanjut. Sifat polos nona mudanya itu biarlah

menjadi sifat nona Daniah yang akan membuat banyak orang menyayanginya.

Setelah memilih menu makan siang

selesai. Sambil menunggu pesanan datang, ada potogan buah segar di hadapan

mereka. Karena memang sebaiknya mengkonsumsi buah memang dilakukan sebelum

makan, banyak restoran yang mulai memberikan servis buah diawal menu utama.  Sambil menyantap buah Daniah ingin sekali

lagi mencoba mengulik rahasia besar yang sampai hari ini masih menghantui

pikirannya. Siapa lagi kalau bukan sekertaris Han.

“ Leela, beri tahu satu rahasia

sekertaris Han.” Menatap penuh harap. Walaupun tahu, kalau dia tidak boleh

berharap lebih. Karena sejauh ini Leela selalu bungkam jika Daniah menanyakan

perihal sekertaris Han.

“ Nona.” Langsung frustasi kalau

Daniah lagi-lagi menyinggung masalah ini. Bagaimanapun Leela masih menyanyangi

nyawanya.

“ Satu saja please. Apa saja,

rahasia sekecil apapun aku akan sangat berterimakasih.” Memasang wajah penuh

harapnya.

“ Kenapa nona tertarik sekali pada

sekertaris Han?” Lirikannya penuh makna. Seperti orang yang penuh curiga.

“ Cih, akukan ingin sekali-kali

melihat dia di marahi tuan Saga. Dan aku benar-benar ingin membalasnya sekali

saja.” Belum apa-apa dia sudah membayangkan di kepalanya. Daniah sudah tertawa

puas, padahal dia belum mendapat info apa-apa.

“ Maafkan saya nona.” Leela merasa

bersalah karena wajah Daniah langsung berubah.

Aku tidak mungkin menceritakan kehidupan tuan muda, sekalipun aku tahu.

Daniah langsung merasa keceawa.

Saat makanan pesanan datang dia memilih langsung meraih makanannya menunjukan

kecewa pada Leela. Gadis itu paham.

Wajah cemberut nona saja

mengemaskan begitu, kalau nona sering menunjukan wajah semacam itu, aku yakin

tuan muda akan mati gaya menghadapi nona. Eh, tapi bisa saja nona langsung

habis dimakan tuan muda.

Pikiran leela berkeliaran nakal

kemana-mana. Dia menundukan kepala sambil menahan senyum dan mengunyah

makanannya.

“ Kenapa nona tidak menanykannya

pada tuan muda? Saya rasa tuan muda akan menjawab kalau nona bertanya.” Pilihan

bijak yang diambil Leela setelah dia berhenti dengan pikiran nakalnya.

Saat bersama Saga Daniah tidak

terpikirkan untuk bertanya. Lagian kalau sampai dia bicara tentang laki-laki

lain apa suaminya itu tidak akan murka. Tapi benar juga, inikan sekertaris Han,

tidak mungkinkan dia cemburu dengannya. Daniah mulai di gerogoti penasaran

perihal yang lainnya. Bagaimana tuan Saga bisa bersama dengan sekertaris Han.

Hubungan apa yang terikat diantara mereka.

“ Tapi sepertinya saya bisa

memberitahu sedikit hal tentang sekertaris Han. Sepertinya tidak apa-apa,

sebagai hadiah untuk nona.”

“ Apa?” langsung merasa sangat

antusias sekali.

Akhirnya satu aibmu akan ku

ketahui.

Daniah sudah gemas ingin segera

tahu, ingin segera meledek sekertaris Han kalau perlu.

“ Nona pernah melihat siaran di Tv

XX, acara love story.” Leela melihat Daniah berfikir keras, mengingat-ingat.

Tapi sepertinya sia-sia, karena Daniah mengeleng kemudian. “ Itu program acara lamaran seseorang pada orang yang dicintainya.” Leela menjelaskan secara garis besar.

“ Lalu, apa hubungannya acara itu

dengan sekertaris Han. Dia tidak mungkin menyatakan perasaannya pada seseorang

di acara itukan?” Kaget sendiri dengan pertanyaan yang dia lontarkan. “ Dia

benar-benar nembak seseorang di sana?” Daniah tidak bisa membayangkan kejadian

lucu seperti apa sampai melihat laki-laki itu melamar seorang wanita di sebuah

program acara.

Tunggu, jangan-jangan ide tuan Saga

menyatakan perasaannya di tv waktu itu, ide sekertaris Han. Apa dia di tolak

ya, sampai membuatnya jadi menyebalkan begitu.

Daniah berharap apa yang dia

pikirkan benar adanya. Ntah kenapa kalau sampai benar laki-laki seperti

sekertaris Han pernah ditolak, itu akan jadi aib seumur hidup yang bisa dipakai

untuk menjatuhkan kesombongannya.

“ Sepertinya nona akan senang

sekali kalau sekertaris Han di tolak ya?” Leela bahkan tergelak sambil

mengatakannya.

“ Haha, bagaimana kau bisa membaca

pikiranku leela. Tapi memang itu yang aku pikirkan si.” Daniah menutup mulutnya

malu dengan ucapan jahatnya barusan.

Kalau itu benar-benar terjadi Daniah

sudah ingin memakainya sebagai senjata untuk mengendalikan sekertaris Han.

“ Sayangnya tidak seperti itu

nona.” Leela tertawa saat melihat raut kecewa Daniah yang tidak bisa ia

sembunyikan. “Saat itu putri konglomerat pemilik stasiun tvXX itulah yang

melamar sekertaris Han di tv.”

Apa! kenapa sampai putri

konglomerat juga yang melamarnya si. Geram karena walaupun dengan wajah

sedingin itu tetap saja dia sangat populer dikalangan wanita.

“ Eh, jangan bilang dia mengacaukan

acara itu dan menolak lamaran, dengan sifatnya yang.” Tiba-yiba muncul hipotesa

yang terasa jauh lebih masuk akal. Ketimbang menerima, dengan wajaah itu yang

ada pasti di tolak mentah-mentah.

Aku tidak bisa membayangkan

wajahnya. Bagaimana kalau sekertaris Han dengan tersenyum malu-malu lalu

menerima lamaaran itu. Haha, itu mustahil. Yang ada dia menghancurkan semua

kamera baru benar.

“ Jangan dibayangkan nona.” Leela

tahu apa yang sedang dipirkan Daniah sambil senyum-senyum itu. “ Mungkin yang

anda pikirkan semuanya benar. sebenarnya dia tidak terlalu perduli dengan

lamaran itu sendiri, tapi yang membuatnya marah adalah vidio narasi kehidupan

pribadinya. Foto-fotonya melakukan kegiatan sehari-hari juga banyak beredar.  Reporter stasiun tv XX membuntutinya selama

hampir satu minggu. Dia mendapatkan vidio dan gambar-gambar kehidupan pribadi

sekertaris Han. Nona masih bisa melihatnya di internet potongan-potongan

vidionya. Sudah di hapus dari chanel resmi memang. Tapi tentu saja tidak bisa

dihapus dari postingan-postingan orang”

“ Bagaimana dia bisa tidak tahu

kalau dia dibuntuti.” Daniah meletakan sendoknya, bicara dengan serius. “Dia

bahkan tahu apa yang cuma aku pikirkan.” Protes pada dirinya sendiri.

Diakan tahu segalnya, kenapa tidak

tahu kalau dibuntuti.

“ Ntahlah, mungkin reporter itu

yang terlalu hebat, atau memang sekertaris han yang mengendurkan

kewaspadaannya. Diakan memang selalu waspada dengan sempurna jika berhubungan

dengan tuan muda saja. “

Daniah mengambil hp yang di

sodorkan Leela. Melihat Potongan vidio acara love story yang pernah tanyang di stasiun tv dan beberapa foto.

Ya Tuhan, bahkan ada foto dia di gym sedang olahraga. Gila, gila, reporter ini luar biasa sekali. Ternyata laki-laki ini hidup juga ya setelah mengantar tuan Saga. Kupikir dia akan pulang lalu tidur di peti misalnya, dan siuman esok hari untuk kembali bekerja. Ternyata dia juga manusia.

“ Tunggu, apa dia masih hidup?” Daniah masih memperhatikan foto-foto yang lainnya.

Hebat sekali si dia, bahkan sekertaris Han tidak tahu. Aku ingin bertemu dengannya dan berguru padanya untuk bisa mengelabui sekertaris Han.

“ Siapa nona?” Leela mengambil hp yang di sodorkan Daniah. lalu melihat apa yang sedang dilihat nonanya.

Lha, diakan sekertaris Han. ya, diakan memang masih hidup.

“ reporter yang berhasil mengambil vidio dan foto-foto sekertaris Han. Apa dia masih hidup?”

Reporter ya, sepertinya dia hilang ditelan bumi setelah itu.

Leela bahkan tidak penasaran atau ingin tahu. Dia sudah membuat orang seperti sekertaris Han marah, tidak tahu apa yang terjadi padanya.

“ Ntahlah, tidak ada yang tahu nona.

Acara tv itu langsung di hentikan, reporter itu mungkin saja di pecat atau

mendekam dipenjara karena tuntutan sekertaris Han. Saya tidak tahu nona.”

“ Aku tidak bisa membayangkan

nasibnya sekarang.” Daniah menjawab apa yang juga dipikirkan leela.

Tapi, aku benar-benar ingin bertemu dengannya. Aku ingin seberani itu. membayangkan saja sepertinya dia keren sekali. Apa dia seumuranku atau Raksa ya. Ahh, semoga dia baik-baik saja.

Dipikiran Daniah reporter yang berhasil menantang sekertaris Han adalah laki-laki keren yang mungkin juga tampan.

Bersambung