Chapter 42 episode 42

Setelah melalui perjalanan yang membosankan kan yaitu macet , akhirnya taxi yang di tumpangi Zira sampai .

Zira langsung memberi beberapa lembar uang dan langsung pergi , ada teriakan dari si driver .

" Mbak kembalian nya " , kata si driver .

Driver sedikit berteriak karena Zira sudah keluar dari mobilnya .

" Ambil aja pak ", teriak Zira .

Zira berlari kecil menuju apartemen nya , dia melirik ke arah mobil mewah yang parkir di seberang jalan .

pasti itu mobil Nyonya Amel yang sudah menunggu ku , tapi di mana supir nya , Zira berhenti sejenak , owh mungkin bukan mobil Nyonya Amel , batin Zira

Zira melangkah kan kaki nya begitu dia hendak memasuki pintu loby apartemen, ada seseorang keluar dari apartemen .

" Mbak Zira " , lelaki itu menunjukkan jari nya ke arah Zira .

" saya di tugas nya Nyonya amel untuk menjemput mbak Zira , ucap nya .

" bapak dari jam berapa di sini ", tanya Zira .

" Dari jam 6 mbak ", jawab nya .

" Apa !!! , Zira kaget mendengar jam 6 .

" Bukan nya seharusnya jam setengah 7 pak ", tanya zira .

" Nyonya Amel memerintahkan saya untuk menjemput nona lebih awal karena jalanan akan macet ", jawab nya tegas .

" Seperti nya Nyonya Amel sudah menghubungi nona ", ucap si supir .

" eh eh iya pak sudah ", Zira gugup.

Memang ada pak tapi aku gak berani jawab telepon nya , berarti Nyonya menghubungi ku mau mengatakan itu , batin Zira .

" Bisa kita berangkat ", tanya supir .

" tunggu pak , saya harus ganti baju dulu sebentar saja , bisa pak ", tanya Zira .

" Baiklah nona , silahkan ", ucap nya .

Zira langsung membuka heelsnya dan lari secepat mungkin , Zira menuju lift kemudian memencet tombol 3 .

Zira melirik jam nya .

" Aduh sudah jam 7 , acara sudah di mulai apa kalo terlambat aku akan di hukum ", gerutu Zira .

" ah paling juga di hukumannya seperti anak sekolah berdiri di tengah lapangan atau di hukum lari keliling lapangan , wkwkwk ", Zira tertawa kecil .

ting tung . Pintu lift terbuka Zira meletakkan heels nya di depan dadanya kemudian dia lari secepat cheetah .

Sesampainya di apartemen Zira langsung masuk ke kamar mandi , Zira mandi nya bukan kilat tapi kilat khusus , dan bukan mandi sebelas jari ya ????????????.

Zira menggunakan gaun berwarna hijau tua , dengan bagian atas terbuka , gaun nya tidak ketat ya tapi belahan nya sampai paha guys , bisa di pastikan Zira hari ini sangat seksi .

Rambutnya di sanggul asal dan dia mengenakan make-up flawless , jadi bisa di pastikan Zira akan terlihat cantik .

Setelah melihat dirinya dalam cermin dan yakin make up dan penampilan nya sudah sempurna , kemudian Zira mengambil ponsel nya .

Cekrek Zira Selfi dulu ya .

Zira keluar dari dalam apartemen menuju ke arah mobil mewah nyonya Amel .

Supir membukakan pintu mobil , Zira langsung masuk dan duduk dengan anggun nya .

Mobil melaju menuju hotel Z , tempat acara nya berlangsung .

Di hotel Z.

Tamu - tamu sudah berdatangan , tamu Keluarga Raharsya ada dari kalangan pejabat , artis bangsawan semua kalangan elite .

Mereka memberi selamat kepada yang punya acara . Mereka menikmati alunan musik yang di nyanyikan seorang penyanyi terkenal . Sesekali mereka mengobrol satu sama lain , semua terlihat ceria .

Tapi tidak dengan nyonya Amel , nyonya amel gelisah sesekali melihat ke arah pintu kedatangan .

" Kenapa ma , aku perhatikan mama kurang senang dengan acara ini " , tanya tuan muda ziko .

" hello readers maaf jika ada typo, like episode favorit kalian ya dan komen yang banyak , terimakasih "