Chapter 43 episode 43

" gak pa - pa , mama senang kok ", jawab Nyonya Amel .

Zelin pun mendekati mama nya dia terus melihat tingkah mama nya yang aneh .

" Mama kenapa sih, kok aku perhatikan melihat ke arah pintu terus sih ", selidik zelin.

Dari arah pintu ada seseorang yang datang dan berjalan dengan anggun . Menuju tempat Nyonya Amel, ziko dan Zelin berdiri .

" Selamat malam semua nya " , ucap Sisil .

" Malam Sisil ", jawab Nyonya Amel .

Ziko dan Zelin langsung pergi meninggalkan Sisil dan mama nya .

" Tante selamat ya atas ulang tahun pernikahan nya semoga Tante dan om langgeng terus " , ucap Sisil manja .

" om mana Tante ? ", tanya Sisil .

Tante menunjukkan ke arah suaminya berdiri, Tuan besar Raharsya sedang mengobrol dengan para pejabat .

ini lah kesempatan ku untuk menunjukkan kepada kalangan pejabat kalo aku calon istri ziko , batin Zira .

" Baiklah Tante aku akan menemui om dulu , nanti aku balik lagi ", ucap Sisil .

Melihat Sisil sudah tidak di dekat mama nya , ziko dan Zelin mendekati kembali mama nya .

" Ma , kenapa mama mengundang perempuan itu ", tanya ziko sedikit emosi .

" iya ma , bukan nya mama gak Suka dengan perempuan itu ", Zelin ikut bertanya .

" Kalian berdua diam lah mama lagi pusing nih " !

Melihat mama nya marah mereka berdua ziko dan zelin pergi meninggalkan mama nya , mereka memperhatikan tingkah mama nya dari jauh .

" Kak ziko coba deh lihat mama , mama seperti nya lagi menunggu seseorang ," ucap Zelin .

" Hemmmmm iya benar juga , siapa yang di tunggu mama ya ? ".

Zelin menggeleng kan kepala nya .

" gak tau kak ", jawab Zelin cepat .

" Mungkin mama sedang menunggu sahabatnya dari luar negeri ", jawab ziko santai .

Tetapi tiba - tiba mereka melihat wajah mama nya berubah jadi ceria , mereka berdua saling berpandangan dan mencari sebabnya .

Betapa terkejutnya mereka seseorang datang dengan anggun nya .

" wah cantik banget ", ucap Zelin spontan .

Zelin bengong begitu pun ziko.

Zira berjalan dengan anggun nya semua mata tertuju kepada nya .

Mengapa mereka semua melihat ke arah ku , apa ada yang salah dengan ku , apakah baju ku ada noda , atau ada cabe di gigi ku atau ada lipstik di gigi ku , batin Zira .

Zira yang tadi nya berjalan pede jadi salah tingkah melihat semua tatapan tertuju kepadanya .

Sisil pun memperhatikan ke arah yang menjadi pusat perhatian .

" bagaimana mungkin dia bisa datang ke acara ini , siapa yang mengundang nya , kenapa harus dia sih jadi pusat perhatian kan masih lebih cantik aku ," gerutu Sisil .

" Tuan sepertinya seorang peri telah turun dari kayangan ", goda Kevin yang melihat bos nya masih bengong .

" Diam kamu ",

Zira mendekati Nyonya Amel , dan memberi selamat kepada nya .

" Selamat Nyonya atas ulang tahun pernikahan nya semoga langgeng sampai akhir hayat ", ucap Zira .

" Terimakasih Zira , panggil saja saya Tante , kamu cantik sekali Zira ," puji Nyonya Amel .

cih kenapa bisa melunak gini Nyonya amel bukannya kemarin masih mengaung , batin Zira .

" terimakasih atas pujiannya Nyonya eh Tante , ucap Zira gugup .

nyonya Amel melambaikan tangannya memanggil suami nya , kemudian tuan besar Raharsya datang mendekati Nyonya Amel .

" Selamat ulang tahun pernikahan tuan besar, semoga langgeng sampai akhir hayat ," ucap Zira lagi.

" panggil aja saya om ", ucap tuan besar Raharsya .

" baik om Tante " , ucap Zira gugup .

Kemudian mereka bertiga tertawa bersama-sama .

Sisil merasa iri dia pergi ke kamar mandi meluapkan emosi nya .

" silahkan menikmati hidangan nya Zira ", ucap Nyonya Amel .

" baik Nyonya eh Tante ", jawab Zira .

" hello readers maaf jika ada typo, like episode favorit kalian ya dan komen sebanyak mungkin ya , terimakasih "