Chapter 22 episode 22

Kevin kamu keluar kamu mengganggu konsentrasi ku, perintah ziko mengusir Kevin dari ruangan nya.

Kevin pamit keluar sambil tetap menahan tawa nya,

Ziko meninggalkan W Zira untuk mengganti baju nya semula , Zira menunggu di luar ruangan, ziko keluar dengan mengenakan kemeja yang di gulung sampai lengan, Zira memperhatikan nya.

Wah tangan nya kekar banget , Zira menelan ludah nya dengan kasar , makhluk ciptaan mu sungguh sempurna, batin Zira

ziko berjalan mendekati Zira , dia melemparkan setelan jas nya ke arah Zira.

Rapikan itu , perintah ziko

baik tuan muda ziko, sambil memonyongkan bibir nya, ziko menggeleng kan kepala nya.

kamu ke sini udah makan belum , taya ziko ?

udah , jawab Zira cepat.

tapi suara perut Zira berbunyi

grukgruk...., Zira melirik ziko yang mendengar suara perutnya.

apa kamu ke sini belum makan , ziko berjalan menuju meja kerja nya dan memencet extension yang di tuju nya. Zira memperhatikan.

kesini cepat , perintah ziko.

kemudian seseorang mengetuk pintu dan memasuki ruangan, ternyata yang datang adalah asisten Kevin,

belikan makanan untuk dia, ziko menunjuk ke arah Zira.

heheh gak usah tuan aku sudah mau pulang kok , jawab Zira polos.

belikan saja makanan untuk nya gak usah dengarkan omongan nya, perintah ziko.

Kevin hendak pergi meninggalkan ruangan.

tunggu asisten Kevin kalo mau membeli kan makanan , belikan satu saja jangan banyak ya, karena aku bukan kerbau , Zira mengedip - ngedipkan matanya.

Kevin pun keluar meninggalkan ruangan menuju restoran memesan makanan.

kenapa matamu kamu kedip kan seperti itu kepada Kevin ? kamu mau merayu dia untuk menyukai mu ya ? selidik ziko.

Zira mendengar langsung menepuk dahinya, dia bingung menjelaskan kepada ziko.

ayo jawab ? tanya ziko

duh tuan muda ziko yang terhormat , kalo aku merayu asisten Kevin kenapa , Jawab nya santai.

apa kamu suka sama Kevin , teriaknya.

berani - berani nya kamu suka sama Kevin , ziko menekan intonasinya.

hahahaha tuan tuan aku itu hanya bercanda loh, aku juga punya kekasih , Zira berbohong untuk menyelesaikan arah pembicaraan yang bakal tidak pernah berhenti.

Siapa kekasih kamu ? tanya ziko ada rasa kecewa dan amarah dari raut wajahnya.

ya adalah , kenapa sih tanya - tanya seperti polisi aja , zira menjawab santai.

ziko hanya terdiam tidak melanjutkan pertanyaan , dia hanya diam membisu. Sampai akhirnya Kevin datang dengan membawa tentengan makanan.

Ini nona silahkan makan , Kevin memberikan makanan yang di beli nya kepada Zira.

Kevin melirik tuan muda ziko , Kevin sudah lama menjadi asisten ziko , Kevin memahami arti dari raut wajah ziko.

Zira menikmati makanan nya , ziko pergi keluar ruangan nya di ikuti dengan Kevin.

ada apa tuan muda , seperti nya anda sedang marah ?

kamu cari tau siapa kekasih Zira ! perintah nya.

maaf tuan muda ziko , saya sudah mencari informasi sebelumnya kalo nona Zira tidak mempunyai kekasih, jawab Kevin.

Jadi dia berbohong kepada ku , untuk apa ? ziko bertanya penuh emosi.

Tuan muda , biasanya seorang wanita jika dia berbohong mengatakan kalo mereka punya kekasih itu untuk melindungi diri mereka.

apa maksud kamu melindungi , memang nya aku akan memakan dia ?,

tuan sepertinya anda cemburu ya ? Kevin bertanya penuh selidik.

haha siapa yang cemburu , aku itu tidak suka di bohongi ,

tapi nona Zira kan bukan siapa-siapa nya Tuan muda , jawab Kevin penuh selidik.

" hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lain nya , like episode favorit kalian dukungan kalian sangat berarti bagi author terimakasih "