Chapter 23 episode 23

Tuan muda ziko merenung dengan ucapan Kevin,

ah rupanya kalian berdua di sini, Zira mengangetkan tuan muda ziko dan Kevin.

kamu sudah selesai makan , tanya ziko.

sudah , Zira mengangguk kan kepala nya.

Tuan aku permisi mau balik , terima kasih atas makanan nya , Zira berjalan meninggalkan ziko dan Kevin.

aku juga mau keluar , ikut mobil ku.

cih sok perhatian , batin Zira

gak usah tuan muda ziko yang terhormat aku biasa naik taxi,

kamu mau membantah ku,

pergelangan tangan Zira di pegang ziko , Zira sedikit berlari mengikuti langkah ziko, mereka bertiga memasuki lift khusus presiden direktur.

ketika Zira hendak memasuki lift , tumit heels nya nyangkut , sehingga Zira tidak bisa bergerak , Zira menarik - narik heel nya dengan kakinya tetapi heels tidak bergerak sedikit pun,

tiba - tiba ziko mengakat salah satu kaki Zira , dan Kevin mengambil heelsnya yang nyangkut dengan cepat. kemudian pintu lift tertutup.

tuan lepaskan kaki ku, kamu terpesona dengan kaki ku ya, ejek Zira .

cih , ziko langsung mencampakkan kaki Zira.

kalo ada yang bilang dari mata turun ke hati , kalo ini dari kaki turun ke hati , hahaha Zira tertawa.

hahahaha ,Kevin tertawa

ziko langsung membulatkan matanya ke arah Kevin , Kevin menutup mulut nya rapat - rapat.

eh tuan kenapa kamu mengangkat kakiku, tanya zira santai

ah kamu ini , pintu lift akan tertutup kalo aku tidak mengangkat kaki mu, kaki mu akan putus , kamu mau , bentak ziko.

ih serem , Zira menggoyang kan kedua bahunya.

di dalam lift ziko berdiri di tengah kevin di kiri dan Zira berada di sebelah kanan.

Nona Zira saya hanya bisa menyelamatkan ini,

Kevin memberikan heels Zira yang sudah tidak ada tumit nya lagi.

owh gak pa - pa ,

Zira memegang sepatunya dengan kedua tangan nya ,

pakai sepatu mu , perintah ziko.

bagaimana aku pake sepatu ku, satu gak ada tumit yang satu ada tumit. kan lucu kalo aku jalan seperti ini.

Zira mempraktekkan cara berjalan nya yang jomplang.

hahahaha , Kevin tertawa melihat cara berjalan Zira.

Kevin , bentak ziko.

siap tuan , Kevin langsung diam menutup mulutnya lagi.

ziko mengambil sepatu Zira dan melepaskan kedua tumit sepatunya,

pake ini, perintah ziko.

gak usah tuan aku bisa kok jalan gak pake sepatu ,

nanti kaki mu sakit , pake ini cepat , bentak ziko.

iya iya ,gak usah bentak kenapa , gerutu Zira.

Zira memakai sepatu heels nya yang telah berubah jadi flat shoes. Zira berdiri di samping kanan ziko , dia mengukur tinggi badannya yang hanya sebahu dari ziko.

aku seperti berdiri dengan para raksasa , Zira nyeletuk.

ziko hanya melirik , Kevin tersenyum menahan tawa nya.

Tuan muda kamu tinggi sekali seperti nya waktu hamil nyonya Amel pasti makan sesuatu , Zira menggantung bicara nya.

apa itu tanya ziko ?

tiang listrik ,jawab polos Zira.

hahahaha , Kevin kembali tertawa

Kevin , ziko menekan intonasinya, sambil melirik ke arah nya, Kevin Kembali menutup mulutnya.

hey kamu nona Zira, sekali lagi kamu bicara awas kamu , ancam ziko.

ya saya akan menutup mulut janji , ucap Zira.

mereka diam tanpa ada yang berkata satu kata pun.

hahahaha , Zira tertawa kembali.

ziko dan Kevin melirik ke arah Zira.

kamu kenapa ketawa apa yang lucu , tanya ziko.

hahaha , tuan kalo aku perhatikan kita seperti trio Kwek Kwek,

hahahaha Kevin tertawa terbahak bahak.

kamu nona Zira , ziko menunjuk kan jari telunjuk nya ke wajah Zira.

Pintu lift pun terbuka , Zira langsung keluar kabur .

" hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lain nya, like episode favorit kalian dukungan kalian sangat berarti bagi author terimakasih "