Chapter 21 episode 21

Kevin merupakan orang kepercayaan Tuan muda ziko, semua karyawan takut dan hormat kepada Kevin,

Kevin dan Zira berjalan menuju lift ,

mari saya bantu, tawar Kevin

oh dengan senang hati , ini Zira memberikan bawaan nya kepada Kevin, Kevin hanya tersenyum tipis, menurut nya nona Zira orang nya apa adanya.

Kevin dan Zira berjalan ke lift khusus presiden direktur, di dalam lift tidak ada berkata sama sekali,

pintu lift terbuka,

silahkan Nona , kevin mempersilahkan Zira.

Zira melangkah kan kakinya keluar dari lift , mereka berjalan beriringan menuju ruangan Presiden direktur.

Kevin mengetuk pintu ketika ada suara perintah untuk masuk, dia memegang handle pintu dan membuka secara perlahan, Zira langsung nyelonong ke dalam, di dalam ruangan Tuan muda Ziko duduk di kursi kebesaran nya sedang memandangi laptopnya, dia tidak menyadari kedatangan Zira.

Siang tuan muda ziko , sapa Zira

Ziko mendengar ada suara perempuan dia langsung Melirik dan menoleh ke arah yang punya suara.

Hem , ada perlu apa kamu ke sini ? tanya ziko

ini aku bawa punya kamu tuan muda ziko ,

sambil memperlihatkan bawaan nya yang telah di bawa kevin.

kata nyonya Amel kamu sibuk ,

kamu kan bisa pake jasa kurir untuk mengantarkan ini ,

ziko hanya melirik dan kembali memandang laptop nya

bukannya terimakasih malah di marahi , guman Zira pelan.

apa kamu bilang , tanya ziko dengan intonasi yang sedikit di tekan

ya iyalah kamu itu bukan terimakasih sama aku, jauh jauh bawa ini belum lagi telah terjadi drama Korea di loby , ups Zira menutup mulutnya keceplosan.

apa maksud kamu telah terjadi drama Korea? ziko tidak paham dan kembali bertanya kepada Zira.

ah sudah lah gak usah di bahas, Zira mengalihkan pembicaraan nya.

hei aku bertanya kamu harus menjelaskan , bentak ziko

iya iya, aku jelaskan , Zira memonyongkan bibirnya nya, ternyata ziko memperhatikan,

kamu mengejek aku , ha bentak ziko kembali

siapa yang mengejek kamu, perasaan jawab Zira santai.

jadi kenapa kamu memonyongkan bibir kamu,

hahaha Zira tertawa, masalah bibir rupanya,

tuan tuan aku itu bisa loh membentuk bibir ku, ini bibir monyong, ini bibir imut, ini bibir seksi, ini bibir....... , Zira memperaktek kan semua nya,

sudah sudah mau muntah aku melihat mu seperti itu,

hahahaha , hanya Kevin yang tertawa,

Zira dan ziko bersamaan melihat Kevin, Kevin langsung terdiam menutup mulutnya rapat.

Kevin sebenarnya tidak banyak bicara apa lagi tertawa dia dingin seperti bos nya tapi semenjak kedatangan Zira , Kevin tidak bisa menahan tawa nya.

ziko berjalan memutari meja nya dia duduk di pinggir meja nya, dia melipat kedua tangannya di dadanya sambil memperhatikan Zira yang sedang mengeluarkan bawaan nya.

nih pake , aku mau lihat bagaimana hasil rancangan ku , apakah ada yang kurang apa enggak , Zira memberikan kepada ziko.

Ziko mengambil dari tangan Zira dan meninggalkan Zira di ruangan bersama Kevin, tidak berapa lama ziko keluar dari ruang ganti baju, dia berjalan ke arah Zira.

Bibir Zira membentuk huruf O , melihat ekspresi Zira , ziko berkata

tutup mulut mu, nanti keluar air liurmu,

wah kamu ganteng banget tuan , puji zira.

aku itu memang ganteng dari dulu, Jawab sombong ziko.

idih kepedean kamu itu ganteng karena pake rancangan ku, hahaha Zira memutuskan kesombongan ziko.

jadi maksud kamu aku itu jelek ? bentak ziko

idih kok ada manusia planet seperti ini, gak bisa di bawa becanda , kebanyakan makan es batu sih , guman Zira pelan, tapi Kevin mendengar ucapan Zira, Kevin tertawa terbahak bahak.

Zira hanya melirik dengan tingkah laku kevin,

kamu kenapa asisten, kamu kesurupan ? pertanyaan Zira membuat Kevin kembali tertawa.

" hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lain nya, like episode favorit kalian dukungan kalian sangat berarti bagi author terimakasih "