Chapter 10 episode 10

" kamu bukan mau berbuat mesum di ruangan ku kan" tanya nya

" haha ko ko " aku itu mau memeriksa nya saja, buang jauh pikiran kotormu itu

Zira hanya mendengar Tidak banyak berkomentar ,

" yang mana yang sakit tanya dokter Diki ", apakah yang ini sakit ?

" iya ,sambil terbata Zira menjawab nya

" nona kamu itu ada sakit mag ,jadi tidak boleh telat makan" Dokter Diki menjelaskannya kepada Zira,

Zira hanya mengangguk

Dokter Diki berdiri dan menyerahkan resep obat ke Tuan muda ,

" kasih sama Kevin" ,

" ok ok ", kemudian Dokter Diki memberi kan resep nya ke Kevin, mengikuti perintah Tuan muda ziko,

" baiklah aku pergi , dan untuk kamu nona makan jangan telat dan minum obat nya ya,

" baik dokter , terimakasih."

" Sama sama "

Kevin hendak pergi untuk membeli obat tetapi langkah nya terhenti, karena Tuan muda ziko memanggil nya

" Kevin belikan juga makanan untuk nona ini" aku tidak mau dia mati di ruangan ku ,

" baik tuan ".

Zira hanya memonyongkan mulut nya yang imut, , " ternyata dia perhatian juga walaupun caranya kaku" , batin zira

Tidak berapa lama Kevin pun kembali dengan membawa beberapa bungkus makanan dan juga obat

Dia meletakkan semua nya di atas meja sofa

" Kami sudah bisa duduk belum " tanya tuan muda ziko dengan ketus

Zira berusaha duduk dari kasur dan hendak bangkit tapi kakinya masih lemas sehingga dia kembali terduduk di kasur

Melihat hal itu Tuan muda ziko tidak tega

Dia memerintahkan Kevin untuk membawa semua makanan ke dalam kamarnya,

" nah makan semua,.jangan pulang sebelum kamu kenyang , perintah nya

" Mengapa makanan nya banyak sekali" , aku bukan kerbau , tau!

" Yang bilang kamu kerbau siapa " ? huh, aku mau kamu makan yang banyak biar sakit mu hilang,

" tapi gak harus makan sebanyak ini" ,

" pokoknya habiskan , perintah nya "

Kevin hanya tersenyum melihat kejadian lucu di depan nya, dia hanya sebagai saksi yang bisa Melihat tetapi tidak bisa berkomentar.

Zira memakan sedikit demi sedikit makanan nya walaupun dia sudah merasa kenyang tapi apa daya di depan nya ada singa yang akan menerkam nya jika tidak habis semua

"Dasar singa , Guman nya pelan"

" siapa yang singa "?.huh,

ternyata apa yang di ucapkan Zira kedengaran

" haha bukan singa , Tuan salah dengar itu, sambil terbata bata,

" Maksudnya aku mau singgah ke rumah teman setelah dari sini " hehe

Tuan muda ziko pun hanya diam dan terus memperhatikan nona di depan nya, di dalam hati nya

" ternyata nona ini manis juga, matanya yang indah, rambutnya yang lebat, kulit nya yang bersih dan bibirnya yang seksi " ntah apa yang di pikirkan nya

,"

" Tuan sudah habis semua, lihat ini "

Zira menunjukkan semua makanan yang telah kosong, sambil mengelus ngelus perutnya

" Minum obat mu"

" galak amat sih, untung kamu tidak jadi dokter , kalo jadi dokter gak ada pasien yang mau berobat sama mu tuan, hahaha," Zira tertawa sambil memonyongkan sedikit bibir nya

Kevin pun tertawa mendengar nya

Tuan muda ziko langsung melirik ke arah Kevin, Kevin langsung menutup mulutnya dengan sigap

" apa kamu bilang " ,

" hahaha aku hanya bercanda tuan muda ziko yang terhormat" gayanya Zira sambil membungkuk kan badannya seperti memberi hormat

Ada rasa lucu Melihat kelakuan nona di depan nya tapi demi wibawa nya sebagai tuan muda , dia hanya menahan nya,

" ya udah kamu pulang sekarang"

" enak aja langsung di suruh pulang" , tugas ku belum selesai dengan mu Tuan

" Apa lagi tugas mu" ? huh

"Aku mau menyerahkan design ku,"

sambil berjalan keluar kamar dan mengambil design yang ada di dalam tas nya,

" ini design ku" , Zira menyerah kan ke tangan Tuan muda ziko, tuan muda ziko mengambil dan meletakkan design Tersebut ke atas meja kerjanya

" Ya sudah sana pulang" ,

" kamu mengusir ku tuan" ?

" iya kenapa"

" ya gak pa - pa" jawab santai Zira

Melihat kelakuan nona ini pengen rasanya tuan muda ziko mengunci mulutnya dengan bibir nya

" kamu berdiri dulu di sana tuan muda ziko yang terhormat "

" Untuk apa aku berdiri "

" hello readers ini adalah novel pertama author mohon maaf jika ada typo atau pun kesalahan lainnya, like episode favorit kalian ya, dukungan kalian sangat berarti bagi author terimakasih"