Chapter 81 Malam pengantin

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
Siska menyadari jika Riko terus memperhatikan Gina. Dia pun menatap benci kepada Gina.

" Dasar wanita sialan, dia masih berusaha menarik perhatian Riko, ingin sekali aku melenyapkan dia selamanya " Gumam Siska

" Riko, Riko "

Siska memegang tangan Riko dan menggoyangkannya perlahan dan menyandarkannya akan keberadaannya

" Iya, ada apa? "

Riko tersentak dan menoleh kearah Siska

" Sampai kapan kamu akan terus memperhatikan dia?

Aku istrimu sekarang, apa kamu tidak sadar kalau aku ada di sampinhmu? "

Siska mulai kesal dan marah pada Riko

" Aku hanya memperhatikan para tamu yang datang saja "

Riko berdalih membela diri

" Huh dasar "

Siska yang kesal membuang muka ke arah lain.

Gina dan Yudha kembali sebelum acara pesta selesai. Yudha menyetir mobil dan sebelah tangannyaterus menggenggam tangan Gina

" Sayang, aku kira kamu akan memberikan kejutan dai pesta mereka. Kenapa tidak melakukannya? Aku sungguh kecewa. Huh "

Gina selalu bersikap manja dan sekarang dia bersikap seperti anak kecil yang sedang marah.

" Tenang saja sayang, bahkan sepertinya mereka tidak akan melewati malam ini berdua " Yudha tersenym dan sesekali menoleh ke arah Gina.

" Benarkah? "

Mata Gina berbinar mendengarnya

" Aku dengar Nadia tadi datang ke pernikahan mereka, aku yakin Riko akan pergi mencari Nadia "

" Sepertinya aku mengenal Nadia, tapi aku lupa pernah bertemu dengan. Seingatku teman kecilku juga bernama Nadia, tapi setelah keluarganya bangkrut kami tidak pernah lagi bertemu. Apakah itu Nadia yang sama? "

Gina terlihat memikirkannya

" Sudahlah tidak perlu dipikirkan "

Yudha mengakhiri pembicaraan mereka

Setelah selesai dari acara pesta Siska langsung pulang kerumah Riko. Namun Riko bergegas pergi tak lama setelah mereka tiba dirumah.

" Aku akan keluar sebentar, Ada sesuatu yang harus ku kerjakan. Kamu pergilah tidur duluan, aku tahu kamu sangat lelah setelah pesta tadi "

Riko beeganti pakaian dan hendak pergi

" Kamu mau pergi kemana?

Ini malam pengantin kita, bagaimana bisa kamu meninggalkan ku sendirian? "

Siska kesal dan nada suaranya semakin meninggi

" Aku hanya keluar sebentat, nanti aku kembali lagi "

Riko berbicara sambil berlalu meninggalkan Siska

" Riko,, Riko,,,"

Siska berteriak mencoba menghentikannya, meskipun Riko sudah berjalan semakin jauh

" Halo Nadia, aku ketempatmu sekarang! "

Riko menghubungi Nadia dan tanpa menunggu jawaban dari Nadia dia langsung menutup panggilannya.

Tak lama Riko pun tiba dirumah Nadia.

Tok tok tok

Pintu pun terbuka dan terlihat sosok Nadia dari balik pintu

" Untuk apa kamu datang kemari, bukankah harusnya kamu menikmati malam pengantinmu bersama dengan istri barumu? "

Tanpa mempersilakan Riko masuk Nadia bicara dengan nada marah

" Nadia dengarkan aku, aku memikirkan mu. Karena itu aku datang tepat setelah oesta selesai. Jangan marah lagi ya "

Riko berkata lembut membujuk Nadia

" Pulanglah, istrimu sedang menunggu mu dirumah "

Nada berkata dengan dingin dan wajah datar

" Jangan usir aku, ku mohon. Biarkan aku disini bersamamu! "

Riko meraih tangan Nadia dan menggenggam nya erat.

" Tapi kamu sekarang punya istri, aku tidak ingin melanjutkan hubungan denganmu. Pergilah! "

Nadia menghempaskan tangan Riko

" Aku tidak akan pergi dari sini. Aku akan tetap berada disini. Aku butuh kamu dan aku tidak peduli dengan Siska. Tolonglah, jangan marah lagi. Aku dan kamu tidak akan peenah berubah sedikitpun "

" Benarkah? "

" Iya, aku janji hubungan kita tidak akan pernah berakhir "

Riko menarik Nadia kepelukannya dan Nadia tersenyum licik dibalik pelukan Riko

Riko tidak pulang dan dia menghabiskan malam bersama Nadia. Sedangkan Siska berakhir sendirian di malam pertama mereka setelah menikah. Dia marah dan membuat kamar pengantin itu berantakan.

" Dasar Riko brngsek, dia meninggalkan ku dimalam pertama kami. Kurang ajar, pria tidak tahu diri. Awas saja kamu kalau nanti kamu kembali. Aaccchhh dasar bangan "

Siska terus mencaci dan memakinya dalam kemarahannya.