Chapter 64 Persiapan hadiah untuk Riko

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
Riko yang sedang merasa jenuh dengan Siska teringat akan keceriaan dan sikap manja Nadia.

Nadia yang selalu bisa menghiburnya dan membuatnya merasa nyaman bila berada didekatnya. Menghiburnya dan menyemangati dirinya kalau sedang dalam mood yang kurang bagus.

Senyum dan kelembutan tanpa sadar terpancar diwajah Riko yang sempat murung.

Diapun akhirnya menghubungi Nadia

" Halo "

Dia berbicara setelah terdengar beberapa kali sambungan

" Nadia,, apa yang sedang kamu lakukan? "

Nada bicara Riko lembut dan disertai senyum dibibir

" Aku sedang jalan - jalan di mall. Aku merasa bosan dirumah karena tidak punya pekerjaan " Nadia berbicara sengan manjanya

" Ada apa menghubungiku?

apa kamu tidak bekerja? "

" Aku tidak memiliki banyak pekerjaan. Bagaimana kalau aku menyusulmu dan kita bisa makan malam nanti? "

" Baiklah, aku menunggumu disini! "

Riko mengakhiri panggilan teleponnya bersama Nadia dan bergegas meninggalkan kantor.

Sementara itu Nadia sedang bersama teman prianya di mall

" Sayang sebaiknya kamu pergi dulu, Riko akan datang kesini. Jika dia melihat kita bersama maka semua rencana kita akan sia - sia "

Nadia berbicara dengan teman lelakinya Satya

" Baiklah, aku akan meninggalkanmu disini. Tapi aku akan memperhatikanmu dari kejauhan"

Satya berbicara dengan lembut dan mencium kening Nadia lalu meninggalkannya sendiri

Sekitar 30 menit setelah itu, Riko tiba di mall dan bergegas mencari Nadia ditempat yang dijanjikan.

" Hai Nad, lama nunggunya ya? "

Riko mendekati Nadia yang sedang menunggunya di coffe shop

" Ach,, ga ko,, Aku dari tadi keliling dulu dan baru aja duduk "

Nadia tersenyum menatap Riko

Dari kejauhan Satya memperhatikan mereka berdua.

" Riko,,, seperti kamu menyakiti nyonya muda. Seperti itu juga yang akan kamu rasakan.

Kamu akan mengerti rasanya sakit hati dan kehilangan semuanya "

Satya menyeringai menlihat Nadia dan Riko.

" Aku udah pesankan makanan buat kamu. Kamu pasti suka "

Nadia berbicara dengan manja dan riang

" Apapun yang kamu pesan, aku pasti suka "

Riko tersenyum lembut dan membelai rahang Nadia

Mereka menikmati makan bersama, sesekali Nadia menyuapi Riko. Dan Satya mengambil beberapa photo Mereka dari kejauhan.

" Sudah selesai makannya?

sekarang kita berkeliling disini sebentar ya? "

Ajakan Riko disambut senyum oleh Nadia. Mereka beediri dan mulai berjalan mengelilingi mall dengan tangan Nadia terus bergelayut dilengan Riko.

" Bukankah itu Riko tunangannya Siska?

Dia sedang bersama siapa? "

Yuli yang merupakan teman Siska melihat kebersamaan Riko dan Nadia

" Dimana?

mungkin kamu salah orang. Mereka sedang menyiapkan pesta pernikahan. Mana mungkin Riko ada disini? "

Sarah melihat arah yang ditunjuk Yuli tetapi tidak terlihat Riko disana

" Kemana perginya mereka?

tadi aku benar - benar melihat dia masuk ke butik ini "

Yuli yang merasa yakin melihat sekeliling untuk mencari Riko

"Apa iya aku salah lihat ya? Hmmn. Sudahlah ayo jalan lagi! "

Yuli yang tidak dapat menemukan Riko mengajak Sarah berkeliling lagi

" Sepertinya mereka sudah pergi. Ayo, kita juga harus segera pergi dari sini! "

Riko yang melihat keberadaan teman Siska saat diluar meminta Nadia agar bersembunyi.

" Sampai kapan aku harus menjadi pacar rahasiamu? "

Nadia bicara dengan mengerucutkan bibir dan mulai merajuk manja kepada Riko

"Percayalah, aku akan segera menjadi milikmu seutuhnya. Aku janji! "

Riko berusaha menenangkan Nadia dan mendekapnya dalam pelukan yang hangat

" Aku akan mempercayaimu Riko "

Nadia menyambut pelukan Riko dengan lembut dan dibalik pelukan itu terlihat sebuah senyum menyeringai dengan tatapan mata licik.

" Aku akan memberimu hadiah saat kamu memilihku sepenuhnya, itu akan jadi hadiah yang tak akan pernah kamu lupakan sampai kapanpun"

Gumana Nadia dalam pikirannya disertai senyum menyeringai