Chapter 51 Gina cemburu

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
" Siska,, setelah ini aku masih ada meeting, jadi aku tidak dapt mengantarkanmu pulang "

" Tidak apa sayang, aku bisa pulang naik taksi dari sini "

" Baiklah kalau begitu biar aku panggilkan taksi "

" Oke "

Riko melambaikan tangan memanggil taksi untuk Siska.

" Naiklah, kabari aku jika kamu sudah sampai dirumah! "

" Iya, nanti aku hubungi kamu kalau sudah sampai "

" Cup,, sampai jumpa lagi sayang"

Siska mencium pipi Riko sebelum masuk kedalam taksi. Riko hanya tersenyum dan menganggukkan kepala sebagai jawaban

" Hallo, Nadia. Apa kamu masih berada di restoran?"

Setelah melihat mobil Siska menjauh, Riko menghubungi Nadia

" Iya, aku masih di restoran "

" Baiklah, tunggu aku. Aku akan kembali kesana "

Riko berjalan kembali ke restoran untuk menemui Nadia

" Hai sayang "

Riko tiba di restoran dan membelai rambut Nadia dari belakang

" Tunangan mu itu sudah pergi ?

Untuk apa kamu kembali kesini? "

Nadia memasang wajah kesal

" Tentu saja untuk menemuimu sayang "

Riko berusaha membujuk Nadia agar tidak marah dengan menggenggam tangan Nadia..

" Kenapa kamu tidak pergi saja bersamanya? dia akan marah jika tahu kamu disini bersamaku!"

" Aku tidak peduli dengannya. Aku sudah terlanjur kecewa, dan rasaku padanya,,, "

Riko memberikan jeda saat bicara

" Entahlah setiap aku melihatnya, aku mengingat kebodohanku karena telah mempercayainya selama ini "

Wajah Riko berubah muram ketika membicarakannya

" Sudahlah tidak perlu dibahas lagi.

Apa kamu tidak sibuk hari ini?"

" Tidak, kenapa? "

Riko menggelengkan kepala disela perkataannya

" Bagaimana kalau kita jalan - jalan ke mall saja? "

" Baiklah "

Mereka berdua meninggalkan restoran dan menuju ke mall terdekat dengan mengendarai mobil Riko..

Mereka sangat menikmati kebersamaan yang baru terjalin diantara keduanya. Tanpa mereka sadari tidak jauh dari mereka ada mata yang melihat kedekatan diantara mereka..

"Sayang,, bukankah itu Riko?

tapi dia bersama siapa? Wajahnya seperti familiar tapi wanita itu bukanlah Siska"

Gina yang sedang berbelanja bersama sang suami menyadari kehadiran Riko

" Aku sudah bilang padamu sayang, Riko sedang beehubungan dengan seorang wanita. Kita tunggu dan lihat saja bagaimana akhir dari pertunjukannya nanti "

Yudha mengangkat sebelah ujung bibirnya keatas, menyunggingkan senyum yang penuh makna.

Gina memicingkan matanya menatap Yudha penuh rasa ingin tahu

" Tuan,, aku jadi penasaran. Sebenarnya apa yang sedang kamu rencanakan ?"

Yudha hanya membalasnya dengan tawa dan mengajaknya berjalan lagi. Mereka menuju sebuah butik. Yudha memilihkan beberapa setelan untuk Gina.

Sementara Yudha memilih pakaian untuk istrinya. Para pelayan toko menatapnya dengan penuh kekaguman

" Waah pria itu sungguh tampan, dia juga begitu perhatian"

" Iya, lihatlah dia yang sengaja memilihkan pakaian langsung untuk pasangannya "

" Sungguh romantis. Sangat disayangkan karena dia sudah memiliki pasangan "

" Aku seperti melihat malaikat dari surga. Dia begitu mempesona "

Gina yang menyadari pandangan para wanita itu tertuju untuk suaminya pun mulai risih. Dia merasa cemburu dengan tatapan para wanita yang seperti ingin memburu Yudha.

Dia pun segera menghampiri Yudha dan menggandeng lengannya

" Sayang, apakah sudah selesai?

Baju mana yang kamu pilihkan untukku? "

Gina berkata dengan nada suara yang manja.

Yudha pun mengernyitkan dahi. Karena sang istri tidak pernah bersikap atau berkata seperti itu ketika ditempat umum. Dia hanya akan bersikap manja ketika sedang berdua saja. Seperti anak kecil, dia akan bersikap dihadapan Yudha

" Apa yang terjadi padanya?

kenapa dia tiba - tiba bersikap seperti ini? " Pikir Yudha tak mengerti

" Sudah sayang, cobalah beberapa baju ini! "

Yudha memberikan beberapa pakaian untuk Gina coba

Gina pun terlihat menoleh ke arah beberapa wanita dengan sinis.

Tanpa Gina tahu ternyata Yudha melihat itu, akhirnya dia mengerti alasan kenapa istrinya bersikap seperti itu didepan orang lain

" rupanya dia cemburu " gumam Yudha disertai senyum