Chapter 910 - Ou Ming, Kau B*jingan!

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
Ou Ming terlihat dingin dan berbalik untuk pergi keluar.

Shen Manting memelototi punggung pria itu dan berteriak, "Seberapa menyenangkannya wanita simpananmu itu, Ou Ming, kau b*jingan!"

Ou Ming membuka pintu dan berjalan keluar tanpa bermaksud untuk menutup pintunya.

Ketika angin dingin berembus masuk, tubuh Shen Manting membeku.

Saat melihat bahwa Ou Ming benar-benar mengabaikan dirinya, Shen Manting merasa sangat marah sehingga dia membanting sofanya dan berteriak, "Dasar b*jingan!"

….

Amukan Shen Manting telah membuat Ou Ming bahkan merasa semakin kesal.

Dia berjalan berkeliling hingga dirinya menemukan sebuah bar, kemudian meminum banyak sekali alkohol. Ketika Ou Ming merasakan anggur tersebut bereaksi, dirinya berbaring di bar dan merasa pusing. Ketika mencoba untuk bangun, hal itu tidak bekerja dengan baik.

Gubrak!

Kursinya terbalik saat dirinya terjatuh, dan suaranya amat sangat keras.

Pelayan merasa terganggu dan pergi untuk membantu Ou Ming bangun. "Tuan, Anda harus meminta seseorang untuk menjemput Anda. Bagaimana Anda bisa minum sebanyak itu?"

Ou Ming terjatuh dengan parah, dan alkohol telah mengacaukan otaknya.

Pelayan itu mengetahui betapa mabuknya pria itu, jadi dia membimbing Ou Ming dengan perlahan-lahan ke sebuah kursi dan berkata, "Di mana ponsel Anda? Dapatkah Anda mengeluarkan ponsel Anda dan mencari seseorang untuk dihubungi?"

Saat mendengar apa yang pelayan itu katakan, Ou Ming mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menekan tombol "1".

Pelayan itu tak mampu berkata-kata, karena kontak yang dihubungi oleh Ou Ming sebenarnya adalah sebuah kata yang memalukan: pel*cur.

-

Yu Lili sedang menggambar, dan hanya ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan pada panel terakhir. Mengetahui bahwa dia akhirnya selesai menggambar episode pertama itu, dirinya dapat merasakan kepuasan di dalam hatinya.

Ponselnya berdering dan itu berasal dari Ou Ming.

"Halo?"

"Ah … marga Yu." Suara Ou Ming terdengar mabuk dan pria itu berteriak, "Aku sedang minum-minum, kau …"

Yu Lili mengerutkan keningnya dan berkata, "Di mana kau?"

"Di mana aku? Aku tidak tahu …." Suara Ou Ming terdengar mabuk.

Kemampuan Ou Ming untuk minuman keras sangatlah baik, jadi jika dia terdengar seburuk ini, berapa banyak yang sudah diminumnya?

Sang pelayan cepat-cepat mengambil ponselnya dan memberi tahu alamat bar itu kepada Yu Lili. Yu Lili terdiam sesaat, lalu meletakkan pena digitalnya, mengenakan jaket, dan naik taksi ke bar yang tadi disebutkan oleh pelayan itu.

Ou Ming dibantu untuk duduk di pinggir bar dengan banyak botol dan gelas di hadapannya.

Yu Lili merasa gundah. Dia mengangguk ke arah pelayan itu dan berkata, "Terima kasih, biarkan saya yang mengurusnya."

Ou Ming mendengar suara Yu Lili, dan dia memalingkan kepalanya sambil tersenyum lebar dan berkata, "Kau di sini …"

Sambil mengatakan itu, dia memeluk Yu Lili dan berkata, "Pulanglah."

Ou Ming berbau tidak sedap, jadi Yu Lili mengerutkan keningnya, mendorong pria itu, dan berkata, "Berapa banyak yang kau minum? Kau bau sekali!"

Sang pelayan melihat Yu Lili dan merasa sedikit terkejut, tetapi dia mengeluarkan bon tagihan dan berkata, "Pria ini minum banyak alkohol dan belum membayar tagihannya."

Yu Lili melirik daftar itu dan merasa semakin gundah.

Ou Ming memeluk Yu Lili dengan tangannya dan menyandarkan kepalanya di bahu wanita itu, bernapas dengan berat. Yu Lili menepuk-nepuk wajah pria itu dengan jijik dan mengeluarkan dompet dari saku Ou Ming, lalu dia mengeluarkan sebuah kartu dan menyerahkannya kepada pelayan tersebut.

Pelayan membawa mesin EDC untuk meminta Yu Lili memasukkan pin. Wanita itu dengan cepat menekan pin-nya, tetapi pin itu salah.

Yu Lili terkejut dan merasa canggung di bawah tatapan sang pelayan.

Dia memasukkannya lagi, tapi itu masih pin yang salah.