Chapter 829 - Seorang Wanita Tanpa Hati

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
Dengan langkah-langkah kaki yang berat, Yu Lili menemukan sebuah pagar yang rendah, dan duduk, menyandarkan kepalanya ke pagar, merasa sedikit lelah. Dirinya tidak memiliki tenaga. Dia memicingkan matanya pada orang-orang yang datang dan pergi, seraya semakin sedikit orang yang lalu lalang. Wanita itu merasa sangat lelah sehingga dirinya hampir tertidur.

Sambil duduk di bawah jembatan untuk waktu yang lama, dia mendapati bahwa orang-orang di sekitarnya menjadi sedikit berkurang. Kemudian Yu Lili berdiri, dan mencoba mengangkat kakinya untuk memanjat pagar ketika tidak ada yang memperhatikan dirinya. Tetapi tenaganya bahkan semakin kecil dan lemah dari yang seharusnya.

Dia mengangkat kakinya beberapa kali tetapi gagal. Akhirnya, dia berhasil memanjat pagar tersebut. Dia memandangi sungai di bawahnya. Sebelum dirinya melompat, tiba-tiba dia merasakan sebuah cengkeraman yang erat di kerah bajunya. Yu Lili merasakan jantungnya menegang. Lalu dia menoleh dan menatap sepasang mata yang terlihat berbahaya. Mata persik beraura jahat itu terlihat seperti dua buah pistol yang siap menembak pada saat ini, tertuju pada wanita itu dengan tatapan yang dingin dan berbahaya.

Yu Lili terkejut dan ingin berjuang melepaskan diri, tetapi sebelum dirinya bisa mengerahkan segala upaya, Ou Ming menarik wanita itu ke bawah dengan memegangi kerah bajunya.

"Apa yang kau lakukan? Apa kau sakit jiwa?" Suara Yu Lili tidak sekuat seperti waktu di rumah sakit. Suaranya sangat lemah. Dia terkesiap dan mencoba menampar tangan pria itu.

Ou Ming melonggarkan pegangannya pada kerah baju wanita itu. Tanpa dukungan pria itu, Yu Lili terduduk di tanah.

Aku tidak … memiliki … tenaga sedikit pun ….

Yu Lili bahkan tidak dapat membuka matanya.

Ou Ming berjongkok, dan meremas dagu wanita itu dengan tangannya yang besar. Mata pria itu terlihat jengkel, dan wajahnya suram. Sambil memicingkan mata dan menggertakkan giginya, Ou Ming bertanya, "Kau mau mati?"

Dagu Yu Lili terluka saat pria itu mencengkeramnya. Wanita itu menatap Ou Ming dengan penuh kebencian tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tatapan mata seperti itu layaknya sedang melihat seorang musuh yang membuat kesal.

Hati Ou Ming terasa bergetar, dan tangannya tanpa sadar mengepal. Dia melengkungkan bibirnya dengan ekspresi berlebihan dan arogan. Dengan perasaan kesenangan penuh dendam, dia berkata, "Apa kau pikir mati itu sangat mudah? Aku belum cukup bermain-main. Kenapa kau berpikir bahwa kau memiliki kualifikasi untuk mati?" Suara itu terdengar lembut seperti sehelai bulu, tetapi setiap kata yang diucapkannya seperti racun, menyusup hingga ke tulang sumsum.

Saat menatap pria itu, mata Yu Lili dengan cepat berubah menjadi merah. Kemudian wanita itu mengangkat tangannya, mengayunkan tangannya ke wajah Ou Ming yang bersih dan halus, mencoba untuk menamparnya, tetapi dirinya tidak memiliki tenaga sedikit pun di tangannya, jadi telapak tangannya hanya menyapu wajah pria itu saja. Lebih baik mengatakan bahwa itu adalah sebuah sentuhan daripada sebuah tamparan.

Ou Ming memahami niat wanita itu. Pria itu mencibir, meraih lengan Yu Lili, dan berdiri. Yu Lili terguncang-guncang untuk sejenak, dan wanita itu merasa mual.

"Aku pikir kau akan melarikan diri untuk menemui kekasih lamamu. Aku tidak menduga bahwa tidak ada seorang pun yang menginginkan dirimu sekarang." Ou Ming menatapnya dengan sarkasme di matanya, dan melanjutkan perkataannya, "Tidak banyak orang yang sepertinya buta."

Yu Lili bahkan merasa semakin marah. "Kau mengikutiku?"

"Ternyata kau membuatku sangat kecewa," Ou Ming mengakuinya secara tidak langsung.

Yu Lili tidak memiliki tenaga sama sekali. Dia memejamkan matanya dan tidak ingin bergerak lagi.

Saat melihat itu, ekspresi wajah Ou Ming menjadi lebih dingin. Lalu dia mengangkat tubuh Yu Lili.

Sangat ringan. Wanita ini sangat kurus sehingga hampir dapat terbang.

Sambil memegangi pinggang Yu Lili dengan tangan besarnya, Ou Ming merasa iba pada wanita itu.

Tidak ada lemak sama sekali, dan kedua tangannya kurus. Apa yang sudah kau alami selama bertahun-tahun ini?

Yu Lili bersandar pada lengan Ou Ming tanpa sadar. Dengan mata terpejam, dirinya tidak bergerak sama sekali.

Melihat kondisi Yu Lili yang setengah mati ini, Ou Ming ingin melempar wanita itu. Dia berbisik, "Seorang wanita tanpa hati!"