Chapter 553 - Dilecehkan Oleh Orang Tak Dikenal

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
"B*jingan!" Su Qianci menjerit, sambil membawa sekotak uang di tangannya, melangkah maju dan bergegas menuju ke arah pria jangkung itu.

Pria jangkung itu berdiri tegak, membalikkan badan dan melihat Su Qianci seperti ini. Dia menjejalkan kedua anak tersebut ke dalam celah di antara dua buah mobil, dan kemudian dirinya melangkah mundur.

"Kau tidak menepati janji. Bukankah kau mengatakan bahwa kau tidak akan menyakiti mereka?" Su Qianci melemparkan kotak uang itu pada pria jangkung itu, menendang-nendang ke arahnya.

Pria jangkung itu menurunkan topinya dan kacamata hitam besar itu menutupi wajahnya. Terkejut melihat kotak yang melayang ke arahnya, dia tanpa sadar mengulurkan tangan dan menangkap kotak tersebut. Namun, secara tiba-tiba, tinju Su Qianci sudah sampai di telinganya. Merasa sedikit terpana, lelaki itu mengelak ke samping dan menghalangi tangan Su Qianci dengan kotak itu.

Tinju Su Qianci mengenai kotak itu dan menyakiti tangannya sendiri. Namun dengan segera, dia menendangkan kakinya ke arah selangkangan pria itu. Pria itu mundur ke belakang dan mengerutkan bibirnya, yang sedikit melengkung. Kemudian, dia mengulurkan tangan dan meraih pergelangan kaki wanita itu. Su Qianci ingin menarik kembali kakinya, tetapi pegangan tangan pria itu sangatlah kuat.

Meskipun pria itu mengenakan kacamata hitam yang besar, Su Qianci masih dengan jelas menyadari bahwa tatapan pria itu mengarah ke balik gaunnya. Pria itu bahkan bersiul. Su Qianci sedang mengenakan sebuah gaun musim panas. Meskipun dia mengenakan celana pelindung di balik gaunnya, celana itu menyusut naik seiring dengan gerakan dirinya.

Saat pria itu bersiul, wajah Su Qianci tiba-tiba menjadi merah padam. Dia menjerit kencang, "Dasar cabul!"

Pria itu tidak mengatakan apa-apa dan meraih pergelangan kaki Su Qianci dengan tangannya yang besar, menarik wanita itu mendekat. Su Qianci kehilangan keseimbangan dan berteriak.

Tepat ketika Su Qianci berpikir bahwa dirinya akan jatuh, sebuah tangan besar melingkari bahunya dan mengangkat tubuhnya. Dia ditindih menempel pada tembok yang kasar. Merasa marah, Su Qianci mengangkat tangannya dan menyerang ke bawah lengan pria itu. Ini adalah sebuah gerakan mematikan yang diajarkan oleh Li Jinnan. Tidak peduli seberapa kuat lawannya, begitu ketiak mereka ditekan, tangan mereka akan menjadi sakit.

Tetapi pria itu sepertinya sudah menduga gerakan Su Qianci. Dia menarik lengannya kembali dan tersenyum secara provokatif pada wanita itu. Tangannya yang berada di pundak Su Qianci berangsur-angsur bergerak turun, meraba pinggang dan pinggul wanita itu ….

"Aaaaah!" Su Qianci meradang. Dan ketika dia mengangkat tinjunya ke arah wajah pria itu, pria itu mundur kembali. "Jangan lari!"

Melihat bahwa pria itu akan berbalik dan melarikan diri, Su Qianci merasa sangat marah sehingga dia melepaskan sepatu hak tingginya dan melemparkan sepatunya ke arah belakang kepala pria itu.

Pria itu terkena sepatu Su Qianci, tetapi dia tidak sedang terburu-buru untuk membalikkan badannya. Setelah mendengar langkah kaki di belakangnya mendekat, pria itu berbalik dan memegang tangan Su Qianci, memelintirnya ke belakang. Su Qianci menjerit, dan kemudian tubuhnya ditindih ke sebuah mobil yang berada di dekatnya.

Salah satu tangan pria itu meraih bokongnya, dan kepala pria itu tiba-tiba mendekati kepalanya. Su Qianci merasakan napas panas di telinganya dan menjadi lemas. Dia berteriak dengan marah, "B*jingan, lepaskan!"

Pria itu terkekeh-kekeh dan berbisik ke telinganya. Dia dengan sengaja merendahkan suaranya sehingga terdengar serak. Tidak ada cara untuk mengetahui terdengar seperti apa suaranya yang sebenarnya. Dia berkata, "Seksi sekali, mudah untuk membangkitkan gairah seorang pria untuk penaklukan seperti itu, Presiden Su."