Chapter 299 - Insiden Pada Hari Itu

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
Nanny Rong menjerit, dan Qin Shuhua juga terkejut. Li Sicheng bereaksi paling cepat, dengan segera menangkap tubuh istrinya dengan lengannya. Suara lututnya yang membentur lantai sangatlah keras.

Seolah tidak mempedulikan rasa sakit di lututnya, Li Sicheng menangkap Su Qianci dan mendapati dahi istrinya dibanjiri keringat dingin. Hatinya terasa sakit, Li Sicheng menjadi panik dan berteriak, "Dokter, Dokter!"

Bayi itu sebenarnya berusia kurang dari empat bulan. Melihatnya tumbuh hari ke hari, Tang Mengying merasa semakin panik.

"Kau benar-benar berpikir itu adalah anak Li Sicheng?" Suara Rong Rui itu terdengar seperti mimpi buruk, mengganggunya siang dan malam.

Pada awalnya, Tang Mengying bersikap tenang. Tapi sekarang, dia terbangun karena mimpi buruk setiap malam. Dia telah mengisi lebih dari setengah buku harian kehamilannya. Setiap hari, dia akan mencurahkan perasaannya ke dalam buku harian itu. Namun, jika bayi ini bukan anak Li Sicheng, apa gunanya melakukan hal itu? Setelah melalui beberapa pemikiran, Tang Mengying memutuskan untuk mengunjungi Qin Shuhua lagi. Tidak peduli betapa sulitnya Kapten Li, Qin Shuhua tidak akan meninggalkannya, kan? Bagaimanapun juga, dia berutang pada Tang Mengying ….

Ketika dia menemui Qin Shuhua, Li Yao tidak ada di rumah, dan Qin Shuhua sedang merangkai bunga dengan Liu Sao sang pelayan. Setelah menyuruh Liu Sao pergi, Tang Mengying langsung bertanya, "Bibi, apakah engkau sudah mengetahui hasilnya?"

Senyum Qin Shuhua membeku ketika dia berkata dengan resah, "Mengying, kau tahu bahwa Su Qianci adalah kesayangan Kapten Li. Kau membuat kegaduhan seperti itu di konferensi pers. Bukannya aku tidak ingin membantumu. Kapten Li dan ayah Sicheng sama-sama menyalahkanku. Dan Kapten Li bahkan pergi dari rumah ini untuk tinggal bersama Sicheng karena aku. Jika ada sesuatu yang terjadi saat ini, bagaimana aku bisa hidup dalam keluarga ini? "

Tang Mengying merasa keberatan. "Tapi aku mengandung cucumu!"

"Mengying, dengarkan aku. Kau mungkin seharusnya menyingkirkan bayi ini. Jika kau bersikeras memilikinya, dia tidak akan memiliki seorang ayah. Kau tahu betapa keras kepalanya Sicheng. Begitu Sicheng membuat keputusan, itu tidak akan berubah."

"Tidak mungkin!" Tang Mengying menggertakkan giginya. "Bibi, bahkan engkau menentang aku sekarang. Bibi tahu betul bagaimana aku telah memperlakukanmu. Pada hari itu, adik laki-lakiku …"

Sebelum Tang Mengying menyelesaikan kalimatnya, tangan Qin Shuhua yang sedang memotong tangkai bunga-bunga itu gemetaran dan wajahnya menjadi pucat pasi. Qin Shuhua menjadi marah, "Sudah cukup!"

Tang Mengying menyadari bahwa dia telah mengenai kelemahan Qin Shuhua, menggertakkan giginya, dan melanjutkan, "Bibi, aku melihat dengan jelas apa yang terjadi …"

"Cukup!" Wajah Qin Shuhua berubah menjadi membiru. "Kau mengancamku!"

"Tidak, aku hanya mengingatkanmu. Bibi, bagaimanapun juga, aku mengandung putra Kakak Sicheng. Yang ingin Bibi lakukan adalah membesarkan anak itu dalam keluarga Li. Hal itu adalah hal yang baik untuk dilakukan, bukan?" Qin Shuhua merasa bimbang. Dengan penuh kegembiraan, Tang Mengying melanjutkan, "Ibu Su Qianci pasti telah melakukan sesuatu pada Kapten Li, jika tidak, bagaimana gadis seperti itu bisa menikah dengan Kakak Sicheng?"

Qin Shuhua memang tidak menyukai Su Qianci sebagai menantu perempuannya. Melirik Tang Mengying, dia bertanya, "Apakah bayi ini benar-benar anak Sicheng?"

"Bibi, alat tes polygraph itu milik militer. Bagaimana mungkin bisa salah?" Ketika mengatakan itu, Tang Mengying merasa cemas. Dia mengetahui bahwa alasan tes polygraph itu dinyatakan benar adalah karena dia percaya bahwa bayinya adalah bayi Li Sicheng. Namun, jika Rong Rui tidak membohonginya ….