Chapter 135 - Hamil

Name:Perceraian Ke-99 Author:Wan Lili
Mendengar kata-kata Tang Zhenghao, Tang Mengqing menjadi takut. Tang Mengying segera berdiri dan berkata dengan sebuah nada peringatan, "Qianci pasti keliru."

Setelah pernah menjadi sahabat Tang Mengying, Su Qianci tentu saja mengerti apa yang wanita itu sedang coba untuk beri tahukan. Namun, sambil berpura-pura tidak mengerti, Su Qianci berkata dengan sebuah tatapan bingung, "Tidak mungkin. Aku ingat …."

"Su Qianci!" Nyonya Tang tidak bisa menahan untuk berseru, "Jangan menyebarkan rumor. Akan ada akibatnya untukmu."

Su Qianci segera menutup mulutnya, berusaha tampak ketakutan. Namun, bahkan seorang idiot pun bisa mengetahui bahwa para wanita keluarga Tang ini sedang mencoba menyembunyikan sesuatu.

Termasuk Tang Zhenghao, dia bisa mengetahui bahwa istri dan putri sulungnya sedang berusaha melindungi Tang Mengqing. Sikap mereka yang menegaskan bahwa kata-kata Su Qianci itu benar.

"Kau hamil?" Tang Zhenghao mencoba menahan amarahnya sambil melihat putri bungsunya.

Tang Mengqing gemetaran, berusaha bersembunyi di belakang kakaknya, tidak berani berbicara.

Tang Mengying melempar sebuah tatapan kesal pada Su Qianci dan memeluk Tang Mengqing, dia berkata, "Ayah, jangan …."

"Benarkah itu?" Tang Zhenghao menggebrak meja dengan keras dan geram.

Su Qianci tidak menduga bahwa Tang Zhenghao akan terlihat begitu mengancam mengingat betapa sopannya dia biasanya.

Tang Mengqing menangis, lalu menjerit, "Mengapa Ayah tidak percaya padaku? Ayah pikir Su Qianci mengatakan yang sebenarnya? Siapa putrimu yang sesungguhnya …."

Nyonya Tang terkejut dan segera datang menyelamatkan putrinya. "Kau menakuti putri kita."

"Itu benar, Ayah. Mengqing ketakutan," kata Tang Mengying. "Mari kita selesaikan di rumah."

Tang Zhenghao memandang Su Qianci dan bertanya, "Qianci, katakan yang sebenarnya."

Merasakan tatapan dari para wanita keluarga Tang, Su Qianci diam-diam merasa gembira. Bukankah mereka ingin menjebaknya? Dia akan menyerang mereka terlebih dulu. Su Qianci berpura-pura ragu, melihat ke arah ibu mertuanya untuk meminta bantuan.

Qin Shuhua menggelengkan kepalanya, dan Su Qianci segera berkata dengan nada menyesal, "Pasti ada kesalahpahaman. Aku pasti salah. Aku minta maaf Paman Tang …."

"Sungguh?" Tang Zhenghao tampak meragukan perkataannya.

Su Qianci terlihat bingung dan mengangguk setelah ragu untuk beberapa saat.

Melihat reaksinya, Tang Zhenghao mengetahui apa yang sedang terjadi. Namun, bagaimanapun juga itu adalah sebuah masalah keluarga. Dan karena Su Qianci telah mengatakan hal itu, Tang Zhenghao hanya akan berpura-pura bahwa semuanya adalah sebuah kesalahan dan menyembunyikannya. Tang Zhenghao meringis dalam hati, wajahnya tampak suram.

Beberapa menit kemudian, Su Qianci pergi ke toilet. Namun, ketika dia hendak keluar dari toilet, seseorang sedang menunggunya. Melihat Su Qianci, wajah Tang Mengqing terbelit amarah saat dia mengangkat tangannya untuk menampar wajah Su Qianci.