Chapter 67 episode 67

Zira berjalan menuju ke arah fiko , fiko mengambil tempat duduk di pojokan . Fiko menarik tempat duduk sambil mempersilahkan Zira untuk duduk .

Zira duduk di depan fiko dia duduk dengan anggun . Mereka masih diam satu sama lain tanpa ada yang berani memulai untuk bicara .

Agar suasana tidak terlalu canggung fiko memulai pembicaraan .

" Mau makan apa ", ucap fiko .

" Saya masih kenyang " , ucap Zira pelan .

" Kalo minum gimana ", tanya fiko lagi .

" Baiklah saya pesan jeruk dingin aja " , ucap Zira cepat .

Fiko melambaikan tangan tidak beberapa saat seorang pelayan datang menghampiri meja mereka . Pelayan tersebut mencatat semua menu yang di pesan fiko .

" Kamu apa kabar ", tanya fiko .

" baik " , ucap Zira .

Kemudian mereka diam kembali . Tidak berapa lama pelayan datang membawa pesanan fiko .

Pelayan meletakkan di atas meja , fiko mempersilahkan Zira untuk minum dan fiko memakan makan nya . Setelah fiko selesai menikmati makanan nya , Fiko membuka pembicaraan nya kembali .

" Zira aku tau kamu telah bertunangan dengan tuan muda ziko ", ucap fiko pelan .

Zira yang tadi nya tertunduk langsung melihat ke arah fiko .

" Bagaimana kamu tau ", tanya Zira .

" Semua media sudah menayangkan tentang kalian berdua ", ucap fiko dengan suara getir .

Zira tidak berkata - kata sama sekali .

" Aku tau kenapa kamu tidak langsung menjawab , pasti karena kamu akan bertunangan ", ucap fiko lagi masih dengan suara getir .

" Walaupun aku merasa sakit hati melihat berita tentang kalian berdua ada di mana - mana tapi aku berusaha untuk menerima nya ", ucap fiko sambil memegang kedua tangan Zira yang berada di atas meja .

Fiko berhenti sebentar dan melanjutkan ucapannya .

" Aku mungkin telah terlambat mengenal mu , seandainya aku lebih cepat mungkin aku sudah memiliki mu ", ucap fiko dengan suara getir .

" Fiko maafkan aku , aku tidak bermaksud untuk menyakiti mu , aku hanya ", ucap zira sambil menggantung ucapan nya .

fiko aku tidak bisa memberi tau yang sebenarnya tapi aku sangat bangga melihat mu , kamu lelaki yang berjiwa besar , batin zira .

" Mencintai mu merupakan sebuah anugerah tidak ada penyesalan sama sekali karena telah mencintai mu ", ucap fiko .

Zira memperhatikan sekeliling restoran dia melihat para pengunjung keluar semua begitu pun dengan para pelayan mereka juga keluar dari restoran . Merupakan hal yang aneh karena pelayan mempersilahkan para pengunjung restoran untuk keluar dari restoran dengan cepat padahal makanan yang mereka makan belum sempat di cicipi .

Fiko melihat ke arah depan tidak jauh dari tempat dia dan Zira duduk . Telah berdiri seorang laki - laki yang gagah penuh wibawa , wajah nya menunjukkan kemarahan yang sangat luar biasa .

Zira memperhatikan fiko , pandangan fiko sudah tidak melihat ke arah nya tapi melihat ke arah lain . Zira mencoba melihat arah tatapan fiko .

Zira membalikkan badannya betapa kagetnya dia melihat ziko sudah berdiri di belakang nya .

Sebelumnya .

Di gedung Rahasrya group .

Asisten Kevin menghubungi supir Zira .

" Kalo kamu sudah selesai mengantar nona Zira ke butik kamu bisa kembali ke kantor ada hal yang mau saya bicara ", ucap kevin .

" Iya pak tapi saya masih di restoran xxxx setelah ini saya akan mengantar nona kembali ke butik ", ucap supir .

Asisten Kevin memberitahukan hal ini kepada Tuan nya karena ada hal yang janggal .

" Bagaimana mungkin dia bisa makan di restoran padahal tadi dia sudah makan dengan ku , cepat selidiki dengan siapa dia di restoran dan aman kan restoran segera " , perintah ziko dengan penuh amarah .

Asisten Kevin langsung pamit meninggalkan tuannya , dia menghubungi beberapa orang kaki tangan nya .

Di restoran

Kaki tangan asisten Kevin memerintah kan kepada manager restoran untuk menutup restoran nya beberapa saat untuk pesanan yang belum di makan atau pun sudah di order tapi belum di sajikan akan di tanggung biayanya oleh Tuan muda ziko . Mereka memerintah kan semua karyawan restoran baik koki maupun penanggung jawab restoran untuk pergi beberapa saat karena untuk sementara restoran itu di sewa tuan muda ziko .

" Tu tuan " , ucap Zira gugup sambil berdiri mendekati ziko .

Ziko tidak menghiraukan Zira dia melihat ke arah fiko dengan penuh amarah .

" Kamu siapa ", tanya ziko .

Fiko berdiri dari kursinya dan memberikan tangannya ke arah ziko .

" Saya fiko ", ucap fiko cepat .

Ziko tidak menyambut tangannya fiko , dia menatap penuh amarah ke fiko .

" Kenapa kamu dengan calon istri ku ", tanya ziko lagi .

" Aku ingin mengucapkan selamat kepada nya atas pertunangan kalian ", ucap fiko cepat .

Prok ziko langsung memukul wajah fiko .

" Dasar pembohong kamu mencintai nya kan " , teriak ziko .

Zira yang melihat ziko memukul fiko langsung teriak . Fiko yang mendapatkan pukulan secara tiba - tiba badan nya terdorong sedikit kebelakang ada keluar cairan merah dari sudut bibir fiko .

" Berhenti ", teriak Zira .

Fiko merasa emosi nya sudah memuncak dia merasa harus menghadapi laki - laki di depan nya dengan secara jantan .

" Ya aku mencintai nya dan asal kamu tau sebelum kamu mengumumkan pertunangan kalian , aku sudah mengungkapkan perasaan ku padanya ", teriak fiko .

Ziko yang mendengar ucapan fiko langsung memukul satu sama lain .

Zira hanya bisa berteriak tidak bisa melerai nya , sedangkan Kevin dia hanya menonton pertandingan smackdown di depan nya .

" Asisten Kevin kenapa kamu diam aja , cepat bantu aku ", teriak Zira .

Asisten Kevin tidak memperdulikan ucapan Zira . Zira yang melihat perkelahian itu tidak bisa melerai nya . Dia mengambil inisiatif sendiri agar perkelahian itu berhenti .

Zira melirik ada pisau di meja dia mengambil pisau tersebut .

" Berhentiiiiii aku bilang berhenti..... kalo kalian tidak mau berhenti aku akan bunuh

diri ", teriak Zira sambil meletakkan pisau di pergelangan tangan nya.

Ziko dan fiko melihat ke arah Zira , mereka berdua langsung berhenti satu sama lain .

" Zira lepaskan itu " ucap ziko .

" Zira jangan lakukan itu , aku mohon ", bujuk fiko .

" Kalian berdua sama saja , lebih baik aku mati jadi kalian tidak akan bertengkar lagi " . teriak Zira masih dengan memegang pisau .

Ziko dan fiko mulai mundur satu sama lain . Mereka terlihat sangat kacau di wajah fiko penuh dengan pukulan begitupun ziko tapi ziko tidak terlalu banyak jadi bisa di pastikan pemenang dari lomba saling pukul memukul di menangkan oleh ziko .

Setelah mereka berdua mundur Zira meletakkan pisau itu kembali .

" Untuk mu fiko silahkan kamu pergi sekarang ", teriak Zira .

Fiko langsung pergi mendengar teriakan Zira . Zira yang biasa nya terlihat anggun tapi hari ini dia terlihat liar .

" Dan untuk mu tuan muda ziko , siapa yang menyuruh mu memukul nya ", teriak Zira .

" Siapa yang menyuruh nya memegang tangan mu , jika dia tidak memegang tangan mu aku pasti tidak memukul nya ", ucap ziko cepat .

Zira menggaruk kepalanya .

" Kamu sudah berani membohongi ku hah ", teriak ziko di depan wajah Zira .

Zira yang mendapat teriakan ziko langsung takut dia tidak pernah melihat ziko semarah ini .

" Karena kamu berbohong sebagai hukuman nya , aku akan menghancurkan nya seperti debu " , ucap ziko tegas .

Zira menggeleng kan kepala nya.

" Tidak kamu jangan menghancurkan nya , aku mohon ", ucap Zira memohon sambil memegang kaki ziko .

" Jadi kamu memohon kepada ku seperti ini hanya untuk nya ", teriak ziko .

" iya ", ucap Zira cepat sambil berdiri dari posisi jongkok nya .

" apa istimewanya dia sampai kamu membela nya ", teriak ziko lagi .

" Dia tidak ada keistimewaan sama sekali ", teriak Zira cepat .

" Rencana ku telah bulat ", ucap ziko .

" asisten Kevin cari dan hancur dia sampai jadi debu ", teriak ziko .

" Tidak tidak tidak ", ucap Zira sambil memeluk ziko .

" Aku memohon kepadamu tuan jangan hancurkan dia " , ucap Zira getir .

" Dia punya seorang anak , kalo kamu menghancurkan nya kamu akan membuat anaknya sama seperti ku ", ucap Zira sambil terisak - Isak .

Ziko mendengar ucapan Zira langsung merasa sedih belum pernah dia melihat seorang Zira nangis tetapi hari ini dia menetes kan air matanya . Semua karena dirinya seandainya dia bisa mengontrol emosi nya mungkin Zira tidak akan mengeluarkan air mata nya .

" like komen dan vote yang banyak ya , biar author semangat update nya ", terimakasih .