Chapter 54 episode 54

Mendengar ucapan ziko , Zira langsung duduk di sofa berhadap - hadapan dengan ziko , sedangkan Kevin memindahkan posisi duduk nya yaitu di ruang makan , karena Kevin masih ingat dengan ucapan ziko yaitu jangan menatap nona zira jika zira memakai pakaian yang seksi .

" Kenapa kamu duduk di situ ", ucap ziko sedikit berteriak .

" tadi kan kamu bilang duduk , ya aku duduk lah ", ucap Zira cepat .

" Bukan duduk di situ tapi di sini di sebelah

ku ", ucap ziko dengan senyum licik nya sambil menepuk - nepuk sofa.

Zira masih tidak menghiraukan perintah ziko .

" ah dia memberikan senyum licik nya pasti dia ingin merencanakan sesuatu , pasti dia akan mengambil cincin ku ", guman Zira pelan .

" cepat duduk sini " , teriak ziko .

" aku gak mau ", ucap Zira cepat

" hey belum jadi istri kamu udah pintar membantah ", ucap ziko .

" siapa juga yang mau jadi istri mu ", ucap Zira sambil menjulurkan lidahnya .

" aku hitung sampai tiga kalo kamu gak duduk di sini kamu akan .... belum siap ziko mengucapkan kalimat nya

Zira sudah melangkah kan kaki nya dengan cepat , Zira duduk pas di sebelah ziko , begitu Zira duduk ziko langsung memeluk bahu Zira dengan sebelah tangannya .

" kan betul udah mulai ini otak nya kebanyakan makan pantat ayam kayak gini nih ", guman Zira pelan .

ziko tidak mendengar gumanan Zira , dia masih sibuk dengan ponsel nya .

" tuan , bukan nya seharusnya yang jadi calon istri kamu si uget - uget kenapa harus aku ", ucap Zira .

Ziko masih sibuk dengan ponsel nya .

" tuan aku tidak mau jadi hama dalam hubungan kalian " , ucap Zira pelan .

" sudah cukup jangan kamu sebut nama nya ", bentak ziko .

" aku kan gak menyebutkan nama nya aku kan hanya menyebut kan julukannya ", ucap Zira cepat .

Ziko hanya menatap Zira tidak memperdulikan ucapan Zira , menurut ziko kalo ngobrol dengan Zira gak akan ada ujung nya .

kenapa si ubi kayu tidak menjawab ucapan ku malah menatap ku , pasti dia mau merencanakan sesuatu , aku harus bertindak lebih cepat dari dia , gumam Zira dalam hati .

" tuan oh tuan ", ucap zira manja sambil memainkan ujung jas ziko .

" hemmmmm ",

" nanti kan akan ada konferensi pers pasti akan di tanya mengenai makanan kesukaan , kita kan belum tau makanan kesukaan masing - masing ", ucap Zira manja masih dengan memainkan ujung jas ziko .

Ziko tertawa mendengar ucapan Zira .

" mana ada wartawan menanyakan apa makan kesukaan kalian , apa kamu pikir kita dalam acara Talk show ", ucap ziko tertawa sambil menarik hidung Zira .

Ziko masih memandang Zira dengan matanya yang syahdu .

" kalo nanti di tanya bagaimana , kan lebih baik kita bersiap - siap sebelum di tanya ", ucap Zira pelan sambil memegang hidung nya.

Ziko manggut-manggut .

" aku suka makanan western aku kurang suka dengan masakan lokal tapi ada satu makanan yang aku suka ", ucap ziko tersenyum licik .

" apa itu ", tanya Zira cepat .

" memakan mu ", ucap ziko sambil tertawa bahagia .

" cih bahagia nya , kamu gak bertanya apa makanan kesukaan ku ", tanya Zira cepat .

" gak perlu aku tanya pasti kamu akan cerita kok ", ucap ziko tertawa .

Zira mencubit lengan ziko dengan kuat .

" aih kenapa tangan mu seperti tangan kuli begini ", ucap ziko sedikit meringis menahan sakit .

" ya udah kamu gak usah tanya , kamu tau makanan kesukaan ku adalah adalah adalah jengkol , jadi tadi sebelum kesini aku makan jengkol satu kilo ", ucap Zira santai .

Mendengar ucapan Zira , ziko langsung melepaskan pelukannya dan berdiri menghindari Zira .

" aih kamu cantik - cantik jorok ya ", sambil memberikan ekspresi jijik .

Zira tertawa terbahak bahak .

" hahahaha dia gak bakalan mau mencium ku ", guman Zira pelan .

Ziko meninggal kan Zira dan pergi menghampiri Kevin .

" Kamu dengar gak apa yang di ucapkan si mulut micin , apakah kamu sudah mencari informasi mengenai makanan kesukaan nya itu ", tanya ziko .

" Maaf tuan untuk mengenai hal itu saya tidak tau tuan , kan gak apa - apa juga kalo nona Zira suka makan jengkol , jengkol juga baik untuk kesehatan asal jangan berlebihan ", ucap Kevin .

" bagaimana gak berlebihan dia aja bilang hari ini dia makan jengkol satu kilo , kamu bisa bayangkan gimana baunya itu jinggong ", ucap ziko cepat .

" cari tau mengenai hal ini " , perintah ziko .

Ziko pergi meninggalkannya Kevin dan kembali ke ruang tamu . ziko duduk di depan Zira .

" tuan mari duduk dengan ku ", ucap Zira sambil menepuk - nepuk sofa .

" cih jigong mu bau ", ucap ziko cepat .

" tuan , jigong ku gak bau tapi wangi . Wangi aromaterapi , tuan tidak mau mencium bibir ku ", ucap Zira sambil memonyongkan bibirnya .

" tutup mulut mu aku jijik melihat nya " ucap ziko cepat .

" like komen dan vote yang banyak ya, terimakasih "