Chapter 75 Satu tikus telah masuk perangkap

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
Pemberitaan Riko yang berselingkuh dihotel menjadi perbincangan hangat. Kedua keluarga pun ikut terkena dampaknya. Wartawan mulai berkerumun di rumah juga perusahaan Riko, bahkan juga rumah Siska

" Siska, bagaimana ini bisa terjadi?

Bagaimana bisa Riko terlibat hubungan dengan wanita lain, padahal kalian sebentar lagi akan menikah? Sungguh memalukan! "

Riska dengan kesal berteriak kepada Siska dan melemparkan majalah ke hadapannya

" Aku tidak tahu bu. Aku tidak percaya kalau Riko bisa mengkhianati cinta kami. Tidak, ini tidak benar, photo ini pasti palsu, ini pasti hanya photo editan. Aku harus menanyakan langsung pada Riko! "

Siska yang sedang terisak meraih ponsel dan mencoba menghubungi Riko

" Angkat Riko,, kenapa kamu tidak mengangkat teleponnya? kamu harus memberikan penjelasan padaku! "

Siska bergumam dalam kekalutannya

" Bu, aku akan pergi kerumah Riko! "

Siska bangun dari duduknya dan bergegas ke rumah Riko tanpa menunggu jawaban dari ibunya

" Hati - hati "

Riska berteriak karena putrinya telah berjalan menjauh darinya

Siska berusaha keluar dan melewati kerumunan wartawan yang berdiri di luar rumahnya

" Itu Siska keluar, cepat dekati dia! "

" Siska, tolong jawab pertanyaan kami sebentar. Apakah memang hubungan kalian tidak baik? "

" Apakah kamu tahu kalau Riko berselingkuh? "

" Apakah dia memang suka main perempuan? tolong berikan kami jawaban! "

" Maaf tidak ada komentar "

Siska berjalan menerobos kerumunan wartawan menuju mobilnya tanpa memberi pernyataan apapun.

Sementara di rumah keluarga Riko juga sedang penuh perdebatan

" Riko jelaskan situasi macam apa ini?

Bagaimana kamu bisa bersikap buruk dan mempermalukan keluarga kita?

Kamu ini pewaris keluarga ini, tapi kamu telah mencoreng nama baik keluarga kita. Diatambah lagi harga saham kita terus merosot karena gosip ini! "

Ayah Riko yang kesal berteriak kepada Riko

" Ayah, aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Aku tidak tahu mengenai photo - photo itu "

Riko tertunduk dan berusaha menjelaskan kepada ayahnya

" Kamu harus segera menyelesaikan masalah ini. Jika tidak maka kita bisa mengalami kebangkrutan karena pemegang saham menarik saham mereka! "

Ayah Riko bangun dan beranjak meninggalkan Riko sendiri

" Bagaimana ini?

Kenapa bisa photoku dan Nadia saat dihotela bisa tersebar luas? "

Gumam Riko sambil memegang kepalanya

" Nadia, bagaimana keadaan Nadia. Aku harus menghubunginya "

Riko merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya, dilihatnya banyak panggilan tak terjawab dari Siska.

" Huuh Siska "

Riko menghela napas panjang dan menghubungi Siska

Panggilan tersambung setelah beberapa kali sambungan

" Halo Siska"

" Riko, akhirnya kamu menghubungiku. Kita harus bertemu. Kamu harus menjelaskan ini semua! Aku sedang menuju rumahmu sekarang "

Siska mengemudi dengan kencang

" Baiklah, aku akan menunggumu "

Riko menjawab dengan suara lemah lalu menutup panggilan teleponnya..

" Riko, sebenarnya siapa wanita ini?

kenapa kamu bisa berada dihotel bersamanya? Apa hubungan kalian berdua? Bagaimana bisa kamu berselingkuh dibelakangku? hiks.. hiks... hiks.. "

Siska terus bertanya tanpa henti ketika dia tiba dirumah Riko

" Dengarkan aku dulu Siska, ini semua bohong. Aku tidak kenal wanita itu. Aku telah dijebak olehnya. Percayalah padaku "

Riko memegang kedua tangannya dan berusaha membujuk Siska

" Jika kamu tidak mengenalnya, bagaimana mungkin kamu bisa berhubungan intim dengannya di sebuah kamar hotel? "

Tangisan Siska semakin keras dan tak bisa dibendung lagi

" Ini semua jebakan, pasti ada yang sengaja ingin memfitnahku!

Kamu tenang saja masalah ini paati akan hilang dalam beberapa hari kedepan. Dan pernikahan kita, pasti akan tetap dilangsungkan. Berhentilah menangis"

Riko berusaha menenangkan Siska dan memeluknya. Siska mulai tenang dan berhenti menangis.

Diluar dugaan Riko, berita ini tidak kunjung mereda setelah beberapa hari bahkan semakin memanas dengan bantuan dari netizen. Perusahaan Riko mulai krisis dan hampir bangkrut

" Bagaimana msnurutmu kak?

Kurasa ini masih belum cukup. Kita harus menambahkan minyak kedalam api. Iya kan? " Nadia sedang bicara dengan Satya mengenai masalah Riko

" Tentu saja tidak cukup. Kamu hubungi dia, berpura - puralah kamu merasa terpukul dan ingin mengakhiri hidupmu! "

Satya tersenyum saat mengatakannya. Nadia mengangguk dan menghubungi Riko

Tuuut tuuuttt

" Halo Riko, kamu dimana?

bagaimana bisa berita mengenai kita menyebar di internet dan majalah gosip seperti ini? "

Nadia berkata dengan suara yang lemah dan panik

" Kamu kemana saja Nadia, sudah beberapa hari ini aku mencarimu? "

Terdengar suara Riko yang juga panik

" Aku baru saja kembali setelah mengunjungi ibuku. Dan baru melihat berita ini. Tolong jelaskan ini padaku. Bagaimana bisa jadi seperti ini. Itu semua salahmu bagaimana bisa aku jadi penyebab semuanya dan jadi wanita penggoda yang merayumu.. Hiks.. hiks... Mau ditaruh dimana mukaku yang sekarang di cap sebagai perusak hubungan orang? "

" Kamu tenang dulu, kita bicarakan semuanya, kita bertemu disuatu tempat "

Riko memenangkan Nadia dengan lembut

" Baiklah, aku akan menunggumu "

Nadia menutup panggilan dan menolah ke arah Satya. Dia menghapus air matamya dan dengan senyum berkata " Beres, satu tikus telah masuk perangkap "