Chapter 19 Kedatangan sang Arjuna

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
Gina lama berdiri dicermin, dia menatap dirinya dan luka di bahunya yang tidak tertutup. Wajahnya seketika berubah murung. Yudha masuk ke kamar mandi dan menghampiri instrinya, karena dari tadi tidak keluar juga dari kamar mandi..

Dia pun menatap sang istri

"Lihatlah, aku tidak bisa mengenakan gaun yang cantik lagi. Bekas luka dibahuku ini sangat mengganggu" Gina tertunduk menahan air matanya agar tidak jatuh tapi tak tertahan.

Yudha mendekap istrinya untuk menghibur

" Tunggu sebentar aku bisa mengatasi ini" Yudha keluar untuk mengambil bros bunga dan kembali lalu memasangkannya dibaju Gina untuk menutupi bekas lukanya

"Lihatlah sayang, bekas lukanya sudah tertutup, dan ini tidak akan jadi masalah lagi. Kamu tidak perlu bersedih sayang"

Yudha mengusap pipi istrinya menghapus air mata dipipi sang istri..

"Ayo kita berangkat sekarang" mereka mengenakan baju senada dan Gina menggandeng lengan sang pria sambil berjalan meninggalkan hotel

Ditempat acara semua tamu sudah datang. Mario dan Steven juga sudah tiba. "Pak Ben, apa Yudha sudah datang?" Tanya Mario kepada penanggung jawab acara

"Belum pak Mario. Katanya Pak Yudha sedang dalam perjalanan"

"Baiklah, kami ingin duduk satu meja dengannya! "

"Baik pak, silakan" pak Ben mengantar mereka ke kursi dibagian depan..

Para gadis bersorak melihat Mario dan Steven masuk. Mereka sangat mengaguminya karena tampang yang rupawan dan karir yang mapan diusia muda, meskipun mereka berasal dari keluarga berada tetapi bisa sukses sendiri.

"Lihat lah tuan Mario dan Steve sudah datang. Tuan Steve, tuan Mario" Teriak para gadis histeris

Mario dan Steve hanya melambai dengan senyum yang terukir di wajahnya..

Sedangkan disudut lain para tamu berbisik.

"Aku penasaran tuan Yudha akan ditemani siapa? apa dia datang sendiri? aku ingin sekali melihat gadis yang bisa menarik perhatiannya"

"Dia adalah tuan muda yang sangat dingin pada wanita manapun, dibandingkan tuan Mario dan tuan Steve"

Semua kursi sudah terisi. Hanya kursi untuk Yudha dan Gina yang belum terisi..

Diluar gedung sebuah mobil Roll Royce tiba beserta para pengawalnya dan itu adalah mobil dari seseorang yang paling ditunggu.

Gadis - gadis diluar acara dan para wartawan yang tidak memiliki kartu undangan berteriak menyambut kedantangan Yudha

"Lihatlah itu tuan Yudha sudah datang"

"Tuan Yudha. Tuan Yudha"

teriak orang-orang

Pak Ben dan manager lain sudah menunggu Yudha.

Asisten Hendri turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu mobil untuk sang tuan. Yudha pun keluar dan dia mengulurkan tangan untuk membantu sang istri.

Tanpa sadar, semua orang menahan nafas mereka karena merasa gugup. Mereka ingin melihat siapa wanita yang akan digandeng sang Arjuna.

"Bu Gina!"

Pak Ben dan yang lainnya terbelalak, melihat Gina turun dari mobil sang bos..

Mereka pun mematung karena terkejut. Sampai sebuah suara menyadarkan mereka dari keterkejutan

"Apa semua tamu undangan telah hadir?"

Suara Yudha berhasil membuat mereka tersadar

" Iya pak, semua tamu sudar duduk dikursi yang disediakan"

Yudha berjalan dengan Gina yang berpegangan ditangan Yudha. Ruangan seketika riuh saat Yudha dan rombongannya masuk. Mereka seketika menjadi pusat perhatian.

Semua berteriak menyerukan nama Yudha..

Yudha hanya berjalan lurus menuju tempat duduknya tanpa menghiraukan teriakan mereka..

Disisi lain Siska terkejut melihat Gina bersama Yudha

"Riko bukankah itu kakak?

Kenapa dia bersama Yudha?

Apa mereka memiliki hubungan?"

Siska penasaran dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat

"Entahlah, tapi Yudha baru kembali dari luar negeri. Bagaimana mereka bisa saling mengenal dan berhubungan? Mungkin saja hanya sekedar hubungan atasan dan bawaha "

Jelas Riko mencoba menerka hubungan Gina dan Yudha