Chapter 16 Gadis pintar!

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
Siska melihat Yudha dan ingin menyapanya, dia datang kekantor Yudha untuk tanda tangan kontrak sebagai model baru dari proyek real estate.

Dia meminta manager pemasaran untuk mengenalkannya kepada Yudha

"Selamat siang tuan Yudha"

"Hmnn... " Yudha hanya menganggukan kepala dan berjalan kembali tapi langkahnya terhenti kembali

"Tunggu tuan, saya Siska Dwi Atmaja model baru untuk proyek real estate anda"

Siska mengulurkan tangan untuk berjabat tangan tapi Yudha hanya menatap tangannya itu lalu pergi tanpa mempedulikannya

"Maaf nona, tuan Yudha sedang buru-buru karena hendak bertemu klien penting"

Sekertaris Linda berusaha menjelaskan sebelum pergi meninggalkan Siska mengejar atasannya.

"Baru kali ini ada pria yang berani mengacuhkanku, menarik" pikir Siska sambil tersenyum sinis

"Siapa perempuan tadi?"

Tanya Yudha kepada Linda

"Itu nona Siska. dia model baru yang sedang naik daun, dia juga merupakan adik tiri nyonya"

Jelas Linda menerangkan

"Owh,, jadi dia model" Yudha tersenyum sinis sambil meninggalkan kantor, entah apa yang dia rencanakan..

Gina melihat Siska dikantor tapi dia mengacuhkannya.

"O iya nona, ini ada undangan dari kantor kami untuk pembukaan mall dekat real estate"

Kata manager sambil memberikan sebuah undangan pada Siska..

"Baik terimakasih, saya pamit undur diri"

Siska tersenyum menerimanya sambil bergegas meninggalkan kantor Yudha karena urusannya telah selesai. Dia pun mengirim pesan pada Gina

"Kak.. bisakah kita bertemu sebentar? Ada hal penting yang ingin kusampaikan"

Tring

Ponsel Gina berbunyi dan dia langsung membukanya. Gina mengernyitkan alis membaca pesan itu.

"Baiklah, kita bertemu direstoran x dekat mall 1 jam lagi" balasnya

Gina tiba direstoran dan Siska sudah menunggu di kursi dekat jendela. Diapun berdiri menyambut Gina.

"Hai kak..."

"Tidak usah basa basi, langsung saja. Kenapa kamu ingin bertemu denganku? "

"Aku ingin memberikan ini padamu. Nenek bilang ini kompensasi atas saham milikmu tempo hari "

Siska menyerahkan selembar cek yang bernilai 1 milyar rupiah. Gina tersenyum sinis.. "Aku tidak tahu jika saham 10% itu bernilai cukup tinggi" nada bicara Gina cukup dingin dan sinis

"Kak, , kami tidak pernah berniat melakukan hal jahat padamu, tapi perusahaan kita sedang menurun dan 1 pewaris akan lebih baik dari pada 2 pewaris"

"Terimalah kak, kalau semua yang kamu miliki akan jadi milikku" Siska tersenyum licik penuh kemenangan

tiba-tiba

Byuurrrr... air teh tumpah dimukanya yang cantik karena disiram Gina..

"Akhirnya kamu menunjukan wajah aslimu di depanku. Kamu bisa tersenyum sekarang, Tapi ini baru dimulai. Kita akan lihat apakah kamu masih bisa tersenyum lagi atau tidak"

Gina bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Siska yang berantakan dengan tersenyum sinis. Siska hanya mengepalkan tangan sambil bergumam "Gina kamu akan membayar atas ini semua"

Dari kejauhan Yudha melihat kejadian itu dan diapun tersenyum melihat tindakan Gina

"Gadis pintar" gumamnya...

Siska pulang dengan keadaan berantakan, saat menuju parkiran, diapun menjadi pusat perhatian orang-orang karena penampilannya.

Setibanya didalam mobil dia memukul kemudi dengan keras " Aaaccch....Dasar Gina wanita , berani-beraninya dia mempermalukan ku. Lihat aja nanti pembalasanku"

Gina tiba dirumah sebelum suaminya. Diapun bergegas masak, menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Tidak lama setelah makan malam siap, sang suami pun akhirnya tiba dirumah..

"Hai sayang selamat malam" Yudha tersenyum dan menarik pinggang sang istri

"Selamat malam" Gina membalas senyuman Yudha sambil membantu Yudha melepaskan jas yang ia kenakan dan menggantungkannya.

"Bersih - bersihlah dulu. Setelah itu kita makan. Aku sudah menyiapkan makan malam"

"Hmn.." Yudha bergegas keruang atas untuk mandi dan menikmati makan malam mereka