Chapter 4 Kamu bercanda kan?

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
Siang hari ketika jam makan siang

Gina masih memejamkan mata dikursi kerja diruangannya karena dia selalu mengambil jeda istirahat sekitar 15 menit sebelum makan siang..

Hingga diapun membuka mata karena menerima sebuah pesan

Yudha

"Aku tunggu kamu direstoran X, asisten Hendri menunggumu dibawah"

Gina

"Oke" balasnya, Gina pun bergegas turun kelantai bawah. disana sudah ada asisten Hendri yg menunggu.

"Manajer Gina, silahkan! " Ucap Hendri sambil membukakan pintu mobil..

Tidak ada yang melihat kejadian itu karena semua karyawan sedang makan siang dikantin..

Setelah tiba di restoran, Gina pun langsung diantar ke ruangan yang telah dipesan oleh Yudha..

Yudha sudah menunggu dengan semua hidangan yang sudah tersaji

"Maaf,, aku terlambat.." kata Gina

"Tidak apa, aku sudah pesankan makanan. Semoga kamu suka" Kata Yudha sambil tersenyum ramah..

"Terima kasih" kata Gina

Semua hidangan sudah tersaji juga ada mawar merah diatas meja

Mereka makan sambil sesekali berbicara

"Kamu sering makan disini?" tanya Gina

"Tidak, hanya dengar dari orang saja, katanya disini enak. Aku sudah lama tinggal diluar negeri dan sekarang baru pulang.

Semua tempat terasa asing bagiku karena sudah banyak perubahan" Jawab Yudha disela makannya

"Memang sudah banyak yang berubah disini sekarang, dari bangunannya, tata letaknya bahkan orang-orangnya pun telah berubah" Kata Gina dengan ekspresi yang nampak sedih

"Kenapa kamu bersedih? Tanya Yudha

"Tidak ada, hanya saja terkadang aku merasa hidup ini berat. Kenapa semua berubah sedangkan aku tidak a pernah bisa berubah?" kata Gina sendu

"Semua itu tergantung padamu, jika kau ingin merubahnya maka itu akan berubah. Tapi jika tidak, sampai kapanpun itu ga akan pernah berubah" jawab Yudha dingin

"Aku ingin merubah semuanya, mendapatkan kebahagiaan layaknya setiap orang. Tapi entah aku harus mulai dari mana. Aku tidak tau, aku bingung" kata Gina sambil memainkan makanannya

"Menikahlah denganku, aku akan berusaha merubah hidupmu jadi lebih bahagia" kata Yudha setelah membersihkan mulutnya dari sisa makanan

Gina terpaku mendengar perkataan Yudha yang tiba-tiba.. Setelah beberapa saat dia lalu tersadar " Kamu bercanda kan? " Ucapnya dengan muka yang masih kaget..

"Aku tidak pernah bercanda, aku serius dengan ucapan ku barusan. Memang kita baru kenal, tapi aku yakin dengan keputusan ku ini. Lagi pula kita sama - sama di desak untuk segera menikah. Kakek nenek kita juga berusaha menjodohkan kita. Jadi aku yakin kita ini saling cocok " Jawab Yudha penuh keyakinan

" A..Aku.. tidak tahu harus bilang apa" Ucap Gina sambil terbata - bata

"Kamu bisa pikirkan dulu ini baik-baik"ucap Yudha dengan senyum dibibirnya

Setelah selesai Gina pun kembali kekantor sendiri, sedangkan Yudha dia harus ketempat lain untuk bertemu dengan klien..

Setibanya dikantor Gina dikejutka oleh kedatangan seseorang yang tidak pernah dia harapkan keberadaanya sama sekali..

Gina dengan terpaksa bertanya padanya karena dia menghampiri Gina "Sedang apa kamu disini, dan ada perlu apa lagi?" Tanya Gina dengan ekspresi dingin

"Ka aku kesini ingin menemuimu, nenek sakit dan dia berada dirumah sakit, kumohon ikut dengan ku kerumah sakit walau hanya sebentar saja, untuk sekedar mengunjungi dan melihat kondisi nenek" Pinta Siska dengan ekpresi memohon

"Aku sudah tidak ada hubungan lagi dengan keluarga itu, jadi kau tidak perlu repot untuk mengunjungiku dan berpura-pura baik terhadapku " Jawab Gina seraya melangkahkan kaki meninggalkan Siska

" Tapi kak nenek ingin sekali bertemu denganmu, dia bilang dia sangat ingin bertemu dengan mu walau hanya sebentar saja.. Tolong kak, kumohon, datanglah berkunjung sebentar kesana" Pinta Siska memohon

Gina pun mau tidak mau ikut bersama dengan Siska, mengunjungi nenek yg selalu kasar padanya itu

Gina beranjak kerumah sakit disaat Yudha hendak kembali kekantor

"Mau kemana dia, dan bersama siapa?

"Kemana dia akan pergi dan bersama siapa dia itu? " pikir Yudha sambil berjalan menuju ruangannya