Chapter 51 BAB 51

Name:Di Paksa Menikah Author:Sifa
Pagi hari Intan bangun dan memasak seperti biasanya. Stella membantu Intan memasak di dapur sambil mengorek informasi dari Intan.

"Mbak Intan, Mas Ricko biasanya suka makan apa?" Tanya Stella pada Intan.

"Semua makanan Mas Ricko suka Mbak." Jawab Intan sambil memasak.

"Papa mamanya kemana Mbak? Kok nggak kelihatan dari kemarin?" Tanya Stella lagi.

"Oh papa sakit dan di rawat di rumah sakit. Mama juga disana menjaganya." Balas Intan santai.

"Mbak Intan masih sekolah ya? Apa sudah kuliah?" Tanya Stella lagi.

"Masih SMA kelas tiga Mbak. Tapi bentar lagi lulus. Rencananya juga mau kuliah." Jawab Intan.

"Iya Mbak Intan kuliah saja. Sayang kalo nggak kuliah padahal biaya ada." Ujar Stella.

"Iya Mbak." Balas Intan sambil tersenyum.

Setelah memasak Intan kembali ke kamar dimana Ricko berada. Ia melihat Ricko sedang berganti pakaian. Intan pun membantunya memakaikan dasi dan jasnya.

"Mas minta uang dong... Nanti aku mau belanja ke pasar sama mbak Stella." Ujar Intan pada Ricko saat memasang dasi di leher Ricko.

"Kamu mau naik apa? Motor? Boncengan? Emang bisa?" Tanya Ricko khawatir.

"Bisa Mas. Kamu nggak percaya?" Tanya Intan balik.

"Nanti sore saja ya. Aku antar ke supermarket. Aku khawatir kamu keluar sendirian atau sama pembantu baru itu." Balas Ricko sambil ngelus puncak kepala Intan dan tersenyum.

"Ya sudah Mas Ricko turun dulu saja. Aku mau mandi." Balas Intan.

Ricko pun turun dan duduk di meja makan. Stella menghampirinya.

"Ada yang bisa di bantu Mas?" Tanya Stella pada Ricko dengan suara lembut yang di buat - buat.

"Panggil saya 'Pak'. Saya bukan 'mas' kamu." Balas Ricko tegas lalu menyeruput kopi yang di siapkan Intan di meja makan. Ricko merasa sangat jijik dengan orang yang seperti ini.

"Iya Pak." Jawab Stella lalu pergi menyapu halaman belakang.

'Sabar Stella. Kamu pasti bisa mendapatkannya.' Batin Stella bersemangat. (Padahal selama ini juga gagal mulu nggak ada yang berhasil. Hahaha)

Setelah mandi, Intan turun dan sarapan bersama Ricko yang sudah menunggunya di meja makan. Setelah sarapan bersama Intan mengantar Ricko sampai di garasi.

"Mas nanti aku main kerumah temanku ya?" Ijin Intan. Ia ingin main ke rumah Melly yang kebetulan tidak jauh dari rumah Ricko karena ia tidak masuk sekolah. Ia merasa bosan kalau hanya tinggal di rumah.

"Iya. Pulangnya jangan sore - sore dan juga kunci pintu kamar kita dan ruang kerjaku sebelum pergi." Perintah Ricko sebelum masuk ke mobilnya.

"Kenapa Mas? Nanti Mbak Stella nggak bisa bersihkan ruangan itu dong?" Tanya Intan ingin tahu.

"Aku nggak percaya sama dia. Udah siang aku berangkat dulu." Pamit Ricko.

"Iya Mas. Hati - hati di jalan." Balas Intan lalu mencium punggung tangan Ricko.

Setelah Ricko pergi, Intan kembali ke kamarnya mengambil jaket dan tas lalu mengunci pintu kamar dan ruang kerja seperti perintah Ricko lalu pergi ke rumah Melly dengan motornya.

Sesampainya Intan di rumah Melly, Melly merasa ada sesuatu yang beda dengan tubuh Intan. Intan terlihat seperti agak gemukan dari pada waktu terakhir ketemu saat ujian waktu itu.

"Ntan kamu doyan makan ya akhir - akhir ini?" Tanya Melly.

"Enggak Mel. Sama aja seperti biasanya. Kenapa?" Tanya Intan balik.

"Badan kamu makin gemuk. Eh tunggu dulu. Sepertinya dada kamu yang makin besar." Ujar Melly sambil melihat - lihat dada Intan dan merabanya.

"Masak sih? Tapi emang kayaknya bra ku agak nggak muat sich akhir - akhir ini." Balas Intan.

"Kok bisa? Udah di apa - apain ya sama suami kamu?" Tanya Melly menyelidik.

"Apaan sich. Ayo belajar Mel. Aku nggak bisa lama - lama. Aku harus pulang sebelum Mas Ricko pulang." Balas Intan.

"Tapi udah kan Ntan?" Tanya Melly kepo.

"Rahasia." Balas Intan sambil menjulurkan lidahnya.

Intan memang merasa akhir - akhir ini bra nya sudah tidak dapat menopang payudaranya lagi. Mungkin memang benar kalau payudaranya semakin membesar karena Ricko selalu memainkannya ketika akan tidur malam.

---------------------------------------

CAST PEMERAN FIGURAN

MELLY

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/130912/markdown/4951927/1578124156490.jpg-original600webp?sign=e31f82ec9534a420818f97da18f73d21&t=5e72b600)