Chapter 78 Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...

setelah satu bulan berlalu,, Refan langsung memutuskan untuk melamar Meymey karna Meymey sudah selesai ujian semester,, begitupun dengan Alira dan juga Fahri yg sudah selesai semester,, mereka melangsungkan acara lamaran di hotel berbintang milik papa Indra,, semua keluarga Meymey yg berada di korea juga hadir....

mereka melakukan acara lamaran dengan pesta yg cukup meriah,, papa Indra dan juga Fahri mengundang teman teman bisnis mereka,, dan tak lupa papa Indra juga mengundang para wartawan untuk meliput acara pertunangan kedua keponakannya itu..

Meymey sangat terlihat anggun dan cantik dengan gaun yg dia kenakan,, dia sangat bahagia karna Refan telah menepati janjinya,, senyum yg manis terus menghiasi wajahnya....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582353786792.jpg-original600webp?sign=79d7e884521ccc336fdc35eef762f207&t=5e72b600)

mereka melaksanakan pertunangan atau lamaran di Indonesia,, tapi kalau untuk pernikahan,, mereka berencana mengadakannya di korea tahun depan setelah Meymey selesai wisuda.....

Fahri dan papa Indar berangkan duluan dengan Refan,, dan Meymey sudah berada di hotel bersama keluarganya yg dari korea,, sedangkan Alira dan mama Rita,, berangkat belakangan dan di antar oleh sopir,, karna Alira sangat memakan waktu kalau untuk urusan berdandan,, begitupun dengan mama mertuanya yg tidak mau kalah cantik....

para tamu sudah hadir di hotel bersama dengan Refan dan juga Meymey,, tapi mereka semua sedang menunggu kedatangan mama Rita,, karna mama Rita adalah wanita yg paling berarti bagi Refan selain Meymey.....

keluarga Alira dari bandung pun datang menghadiri pertunangan ponakan dari sahabat sekaligus besan mereka itu,, setelah menunggu hampir setengah jam,, akhirnya mama Rita pun datang dengan dandanan yg sangat cantik walaupun umurnya sudah tidak mudah lagi,, tapi dia sangat terlihat awet muda malam ini......

Fahri yg sedang berbincang dengan Refan segera menatap mamanya dengan wajah yg aneh,, karna dia tidak melihat istrinya jadi dia merasa hawatir....

dan mama Rita yg sudah menyadari maksud tatapan anaknya langsung memberi kode kalau Alira masih di belakang,, karna sudah mengerti kode dari mamanya,, Fahri langsung tenang dan kembali duduk di tempat duduknya,, dan tidak berapa lama,, munculah ratu kecantikan yg sedang di tunggu Fahri..

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582375898220.jpg-original600webp?sign=b79e5d439d019a5f9bb5664f066e0aed&t=5e72b600)

Alira sangat cantik dan anggun dengan gaun hitam yg dia kenakan itu,, para tamu undangan yg hadir di situ memandang Alira dengan penuh kekaguman,, mereka saling berbisik memuji kecantikan Alira,, terutama keluarga papa Indra yg dari korea yg baru pertama melihat Alira dengan dandanan secantik dan seanggun itu....

sedangkan Fahri,, dia hanya tersenyum sambil menatap ke arah istrinya yg juga sedang menatapnya dengan senyuman manis yg terukir di wajah cantiknya itu...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582353786817.jpg-original600webp?sign=d5ddbbb55a0c47da4fa1707e0da45b26&t=5e72b600)

Alira melangkah dengan anggun ke arah suaminya,, sampai di samping Fahri dia langsung duduk dan melingkarkan tangannya ke lengan suami tampannya itu..

pukul 9 tepat acarapun di mulai,, Refan dan Meymey saling bertukar cincin dan di sambut dengan tepuk tangan yg meriah dari para tamu yg hadir di situ....

Meymey dan Refan sangat bahagi setelah cincin telah melingkar di jari manis mereka masing masing,, keluarga mereka dan tamu yg hadir di situpun turut bahagia dengan pertunangan mereka yg sangat meriah itu...

selesai memasang cincin,, mereka memilih untuk berdansa dengan pasangan masing masing,, Fahri menarik tangan Alira dan merangkul pinggangnya,, Alira yg sangat bahagia di perlakukan mesra oleh suaminya di depan banyak orang langsung melingkarkan tangannya di leher Fahri dan mereka pun berdansa mengikuti musik yg sangat indah itu ...

Alira berdansa sambil menatap Fahri dengan tatapan genitnya,, selain menatap,, dia juga sengaja menggoda suaminya dengan sesekali mengecup leher suaminya di saat tidak di lihat orang,, Fahri yg memang mudah tergoda oleh istrinya langsung merinding seketika setelah di kecup lehernya berulang ulang oleh Alira...

Fahri menatap wajah Alira dengan mata yg sayu,, apalagi dia tadi sempat minum anggur yg di berikan Refan,, dan tatapannya sekarang mulai tertuju ke mata dan bibir seksi Alira bergantian,,...

sedangkan Alira yg mendapat tatapan seperti itu dari suaminya langsung tersenyum,, karna Alira sangat menyukai tatapan Fahri yg seperti itu,, menurut Alira suaminya tambah menarik dengan tatapan mata yg sayu seperti itu,,....

kemudian Alira memalingkan muka dari Fahri dan memandang ke arah Meymey dan Refan yg sedang berdansa di sana...

tapi tiba tiba Alira yg sedang menatap ke arah Meymey dan Refan yg sedang berdansa di buat kaget oleh Fahri yg sudah menaikan sebelah tangannya ke belakang kepala Alira,,

Alira bingung dan menatap Fahri,, dan di saat Alira mau membuka suara,, Fahri langsung membungkam mulutnya dengan mulut Fahri.

Fahri bibir istrinya dengan rakusnya tanpa dia sadari di samping mereka itu ada banyak orang,, sedangkan Alira yg masih sadar dan merasa malu,, langsung memalingkan mukanya dan segera memeluk tubuh kekar suaminya itu sebelum di lihat orang,, apalagi di situ ada keluarganya dan juga keluarga besar Fahri....

sedangkan Fahri,, dia tidak bisa menahan hasratnya kepada Alira kalau sudah seperti itu,, dia seperti itu setelah dia mengkonsumsi obat perangsang yg di berikan Bela waktu itu,, dia memeluk tubuh Alira dengan eratnya sambil memejamkan matanya karna merasa sakit di bagian bawah sana yg sudah mengeras dan menegang....

sedangkan keluarga mereka dan para tamu yg ada hanya tersenyum setelah melihat mereka yg sedang berpelukan dengan mesranya,, sampai sampai Alira yg di peluk Fahri di depan orang banyak,, membuat beberapa wanita halu yg juga hadir di situ jadi irih dan sirik kepadanya...

Alira yg menyadari keadaan suaminya makin mempererat pelukannya,, karna dia tidak mau ada yg tau apa yg terjadi dengan Fahri,, dan yg paling parah lagi,, Fahri tidak akan bisa rilex kalau dia tidak segera memenuhi hasratnya itu,, dia seperti itu,, sejak mengkonsumsi obat yg di berikan Bela dulu..

tetapi pelukan Alira yg semakin erat itu malah membuat Fahri kecil tambah menegang dan mengamuk di saat bersentuhan dengan perut Alira dari balik pakaian,, akhirnya Fahri sudah tidak bisa menahannya lagi,, dia menundukan wajahnya ke pundak Alira dan mulai berbisik ke telinga istrinya itu....

"sayang,, mas ngga bisa nahan lagi,,,! kata Fahri...

"tapi bagaimana mungkin mas,, kita skarang lagi di pesta,, jawab Alira berbisik...

"kita pergi sebentar dari sini dulu,, karna mas ngga bisa berbuat apa apa Alira,, tolong sayang,,,! pinta Fahri dengan suara yg sudah serak karna menahan sesuatu...

mendengar perkataan suaminya membuat Alira tidak tega,, akhirnya dia menatap wajah Fahri yg sudah sangat memerah itu dan mengangukan kepalanya tanda setuju...

dengan segera Fahri langsung menarik tangan Alira dan melangkah meninggalkan pesta tanpa ada yg menyadari kepergian mereka,, sampainya di lorong hotel,, Fahri langsung menghubungi menejer hotel itu untuk mempersiapkan kamar untuknya dan dia juga menyuruh menejer hotel itu untuk merahasiakan semua dari keluarganya....

menejer hotel itu merasa sedikit bingung apalagi di saat dia melihat Fahri bersama dengan Alira,, tapi dia tidak berani membantah ataupun bertanya,, karna Fahri itu adalah anak dari pemilik hotel berbintang ini,, dan semua ini juga miliknya....

menejer hotel itu merasa bingung karna Fahri pesan kamar untuk dia dan istrinya sementara pesta sedang berlangsung,, dan yg lebih membuatnya bingung di saat Fahri menyuruhnya untuk tidak beri tahukan siapapun....