Chapter 112 Aku tidak akan tergoda oleh wanita manapun selain kamu!

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
Yudha tidak langsung tidur setelah membersihkan diri. Dia kembali ke ruang kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya yang masih tertunda.

Yudha yang tengah duduk dikursi kerjanya menoleh ke arah pintu, ketika mendengar suara langkah kaki seseorang

" Sayang,, bukankah tadi kamu sudah tidur? "

katanya sambil mengulurkan tangan menyambut sang istri ke pelukannya

" Iya, tapi aku teringat ibu dan kakek. Jadi aku bangun dan menghubungi mereka "

Kata Gina yang kini telah duduk dipangkuan Yudha dan melingkarkan tangan di leher Yudha

" Bagaimana keadaan mereka? "

Yudha bertanya dengan tatapan mata dan suara yang lembut dan sebelah tangan menyisir rambut panjang Gina

" Mereka baik, Dan ibu terdengar begitu bahagia sekali ketika aku memberitahukan tentang kehamilanku. Katanya,, ibu dan kakek akan berkunjung kemari ketika mereka memiliki waktu luang "

Gina bercerita dengan semangat. Yudha yang mendengarnya pun tersenyum tulus

" Baguslah kalau begitu "

Yudha berkata dengan tenang

" Sayang, apa kamu mengenal gadis yang menjadi model di perusahaan ku? "

Gina bertanya dengan mata yang memicing

" Siapa? Entahlah, aku tidak tahu "

Yudha mengangkat bahu dan dahinya mengernyit seraya berfikir

" Itu,,, yg namanya Chelsea, katanya dia artis yang sedang naik daun. Ku kira kamu kenal juga dengannya. Tadi siang aku melihat mu sedang bersama dengannya "

Wajah Gina seketika berubah sinis saat membicarakan Chelsea

Yudha pun mengernyit heran. " Jadi kamu tiba - tiba berubah bad mood gara - gara wanita itu, hah? "

" Itu,, itu,,, hanya saja,, aku tidak suka melihatmu bersamanya. Kamu ingat saat kita makan malam di restoran dan aku bilang kalau aku menabrak seorang perempuan saat hendak berjalan keluar? "

" hmn, lalu? "

" itulah dia perempuan itu. Perempuan yang begitu sombong dan terus marah - marah padaku, meskipun aku sudah minta maaf. Ingin sekali aku menjambaknya saat itu juga! " Raut wajah Gina berubah kesal tapi menggemaskan

Senyum Yudha yang tiba - tiba muncul saat Gina bercerita membuat Gina heran

" Kenapa kamu tersenyum begitu? Kamu malah senang saat aku di maki orang lain. Hah? "

" Bukan begitu sayang. Aku tersenyum karena kamu begitu cantik dan menggemaskan. Mau kamu berekspresi marah, kesal, manja atau pun sedang serius. Itu begitu cantik dan membuatku semakin mencintaimu "

" Sudahlah, ayo kita istirahat. Kamu pasti lelah. Ini sudah larut dan kita harus kembali bekerja besok! "Yudha menggandeng Gina menuju kamar mereka

" Untuk perempuan itu kamu tidak perlu khawatir, karena aku tidak akan tergoda oleh wanita manapun selain kamu sayang! " Gina kembali tersenyum dengan sedikit gombalan dari Yusha

Sementara di tempat lain Chelsea sedang terbaring ei ranjang rumah sakit dengan kaki yang di perban.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Sampai kaki mu harus diperban seperti ini? "

Manajer Chelsea yang tidak lain adalah kakajnya sendiri merasa tidak percaya

" Tadi siang aku terjatuh dan kakiku terkilir "

Chelsea menjelaskan dengan tenang

" Kak, , tadi siang aku bertemu dengan pria tampan yang di restoran itu ' Wajahnya langsung berbinar saat mengatakannya

" Sepertinya dia merupakan petinggi di perusahaan ku! "

" Jangan membuat masalah. Meskipun perusahaan itu baru, tapi grup Sanjaya dan Kusuma bukanlah orang baru di dunia bisnis. Mereka merupakan dua perusahaan raksasa " Kakaknya menjelaskan dengan tenang

" Aku tidak akan membuat masalah dengan perusahaan. Tapi aku ingin mencari tahu tentang si tampan itu. Aku ingin berkenalan dengannya! "

Senyum terpancar di wajahnya ketika berbicara tentang Yudha

" Kak, bisakah kamu mencari tahu tentang dia?! "

" Entahlah, aku tidak yakin. Yang penting kesembuhan kaki mu dulu. Jadwal mu sangat padat, dan gara - gara ini semua pekerjaanmu harus tertunda "

" Aku harap besok kaki mu sudah lebih baik! "

" Aku akan lebih baik, kak, karena aku ingin segera mencari tahu, siapa pria tampan itu?

Aku harus bisa mendapatkannya! "

Chelsea begitu yakin dengan kata-katanya

"Sudahlah, sebaiknya kamu segera beristirahat, karena ini sudah malam "

Kata sang kaka sambil menutup sebagian tubuh Chelsea dengan selimut

" Baiklah kak, tapi kamu harus membantu ku untuk mencari tahu tentang dia. Aku ingin mendapatkan pria itu. Aku sungguh terpesona oleh ketampanannya kak " Chelsea merengek kepada sang kakak

" Kita lihat saja nanti! Istirahatlah! "

Sang kakak pun keluar dari kamar Chelsea