Chapter 2 Kenangan masa lalu

Name:Istri Manja Tuan Kusuma Author:Eli
Setelah bergegas ke bandara Gina mulai mencari Angel setelah beberapa saat mereka pun bertemu

"Gina" Panggil Angel

"Angel.." Mereka pun berpelukan melepas rindu mereka setelah hampir 3 tahun tidak bertemu

"Bagaimana kabar kamu?

kenapa kamu hanya kembali sendiri?

Lantas dimana Hengky?

apa kalian bertengkar lagi?" Tanya Gina panjang lebar

"Ech non kalaun kamu mau bertanya itu ya harus satu-satu, bagaimana aku bisa jawab pertanyaan mu?" jawab Angel

"Sorry,, sorry,, aku terlalu antusias karena rindu saa kamu" ucap Gina sambil tersenyum

mereka pun berjalan keluar dari bandara sambil berbincang , mereka adalah teman akrab yang selalu mengisi satu sama lain. Dimasa sulit Gina pun Angel selalu ada, begitu pun sebaliknya.

Saat mereka diluar sedang menunggu taksi, tiba-tiba pandangan Gina tertuju pada seseorang dari kepingan masa lalu yang pernah membuatnya bahagia dan juga sakit hati..

Riko,,

dialah pria yang dari kecil hendak dijodohkan dengannya, dan juga Siska adik tirinya sekaligus mantan sahabatnya yg merebut Riko darinya beserta kasih sayang keluarganya..

Flash bach on

Orang tua Riko dan Gina bersahabat, mereka berniat menjodohkan Gina dan Riko.

Dari kecil Gina terbiasa bersama Riko

"Gina kamu akan sekolah bersama Riko"

"Gina kamu tidak boleh dekat-dekat dengan pria lain selain Riko"

"Gina antarkan makanan kepada Riko"

"Gina kamu harus baik pada Riko karena dia akan jadi tunanganmu"

Itulah yg selalu dia dengar dari kecil hingga dia terbiasa dengan adanya Riko

Hingga 3 tahun yg lalu, tiba-tiba neneknya berkata

"Gina kami sudah memutuskan pertunangan mu dan Riko akan dibatalkan, karena kami akan menjodohkan Riko dengan Siska, mereka saling mencintai"

"Jadi kamu harus merelakan mereka untuk bersama"

Gina tak langsung menerima keputusan itu, dia selalu mendekati Riko dan bertanya tentang perasaannya. Tapi Riko tidak pernah mempedulikannya.

"Riko,, kita sudah bersama sejak kecil, apa kamu tidak mencintaiku?

apa kamu mau meninggalkanku begitu saja?

apa kamu sama sekali tidak ada perasaan terhadapku?

aku rela melakukan apa saja untukmu" kata Gina sambil menangis

"Gina aku menyayangimu, tapi hanya sebagai adik saja tidak lebih. Dan aku mencintai Siska, bukan kamu" jawab Riko dengan sikap dingin terhadapnya

Gina terus memohon dan berusaha mengambil perhatian Riko tapi tidak pernah dipedulikan.

Hingga pada suatu hari terjadi pencurian dirumah Gina, pencuri itu hendak melukai Gina tapi dihalang oleh Siska.

Akhirnya Siska yang terkena luka sabetan pisau dibagian tangan..

Dari situ Gina selalu dibilang berhutang nyawa terhadap Siska dan selalu disalahkan atas kejadian itu.

Flash back off

Riko menyadari kehadiran Gina di bandara, dan dia juga Siska menghampiri Gina..

"Hai Kak Gina,, lama tidak bertemu, gimana kabarnya?" Tanya Siska dengan lembut

"Baik,," Jawab Gina dingin

"3 tahun lebih kita tidak bertemu, apa kaka masih membenciku karena aku merebut Riko darimu?" tanya Siska yg dengan hampir menangis

Gina mengernyitkan alis dan berkata dengan dingin dan acuh tak acuh

"Sudahlah, lupakan saja, itu adalah bagian dari masa lalu yang tidak perlu dibahas sama sekali"

"Tapi ka,, aku tidak bisa tenang tanpa restu darimu, sebentar lagi kami akan menikah. Tidak kah kau akan memberi restu dan datang kepernikahan kami?" tanya Siska lagi

"Cih,, sepertinya kalian berdua tidak perlu restuku, dan sampai kapan pun aku tidak akan memberikan restu dan maaf pada kalian" Gina berdecih dan berkata dengan dingin

"Tidakkah kau bisa melupakan masa lalu Gina? Siska sangat menyayangimu dan dia selalu merasa bersalah kepadamu" Tanya Riko

"Sudahlah tidak perlu membahas ini lagi, jalani saja hidup kalian tanpa harus menggangguku" jawab Gina sambil berlalu pergi meninggalkan mereka

"Ayo Ngel" Gina pun pergi naik taksi bersama Angel menuju apartemen Gina

"Gin,, lo ga papa?" Tanya Angel khawatir

" Gue ga papa ko Ngel" jawab kita sambil tersenyum kemudian memalingkan wajah menatap keluar jendela

Hati Gina terasa sakit, meskipun sudah lama terjadi tapi itu tetap masih meninggalkan bekas yang dalam

Angel ingin menghibur tapi dia tahu kalau sahabatnya sedang dalam suasana hati yg kurang baik saat ini, jadi dia membiarkan Gina tanpa bertanya apapun lagi.

Angel tahu semuanya tentang Gina, bahkan disaat terburuknya, Angel yang selalu ada dan menemaninya